Giliran China Mulai Terima Kasus Corona Impor

Beijing-Lebih banyak tempat di China menurunkan tingkat tanggap darurat terhadap epidemi coronavirus dan melonggarkan pembatasan perjalanan sehari setelah Presiden Xi Jinping mengunjungi pusat penyebaran penyakit itu,

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada Rabu (11/03), total infeksi di China daratan mencapai 80.778 dengan 24 kasus baru pada Selasa (10/03), sementara 22 kematian lainnya menjadi 3.158.

Tren yang paling menggembirakan untuk diambil dari angka infeksi terbaru, adalah tingkat penularan yang lebih rendah di dalam masyarakat di China karena 10 dari 24 kasus baru hari Selasa melibatkan orang yang bepergian dari luar negeri.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, saat ini, 79 dari keseluruhan kasus di China datang dari luar negeri. Dengan meningkatnya jumlah tersebut, pihak berwenang mengalihkan fokus mereka pada bagaimana menangani risiko itu.

Ibukota Beijing melihat enam kasus baru pada hari Selasa yang melibatkan individu yang bepergian dari Italia dan Amerika Serikat, sementara Shanghai memiliki dua infeksi impor, satu provinsi Shandong satu dan satu provinsi Gansu.

Taiwan juga sudah mulai melaporkan kenaikan dalam kasus impor. Pemerintah mengatakan pada hari Rabu kasus pulau ke-48 itu adalah seorang wanita berusia 30-an yang telah kembali dari liburan di Inggris dan kemungkinan besar telah terinfeksi saat berada di luar negeri.

Infeksi baru di Hubei terus stabil, dengan kasus baru menurun untuk hari keenam. Sebanyak 13 kasus baru di Hubei dicatat di Wuhan.

Di tengah melambatnya infeksi rumah tangga, beberapa kota di Hubei telah mulai mengurangi pembatasan pergerakan orang dan barang.

Pada hari Rabu, produsen mobil Jepang, Nissan, mengatakan pihaknya merencanakan untuk melanjutkan kembali sebagian produksi di dua pabrik Cina, salah satunya di Hubei.

Di tempat lain, provinsi Hunan dan kotamadya Chongqing menurunkan tingkat tanggap darurat mereka, sementara kota-kota di sekitar provinsi Shandong melanjutkan kembali rute transportasi penumpang antar kota dan pedesaan.

Sejauh ini sekitar 24 kota, wilayah, dan provinsi di China sejauh ini telah memangkas tingkat tanggap darurat mereka dari tingkat tertinggi sebelumnya.