Ginting Sabet Perunggu Olimpiade 2020, Sudahi Puasa Medali Selama 17 Tahun
- Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menang mudah atas Kevin Cordon di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Senin, 2 Agustus 2021.
Dunia
JAKARTA - Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menang mudah atas Kevin Cordon di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam pertandingan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin, 2 Agustus 2021, pebulutangkis 24 tahun ini menang dua set langsung dengan skor lebar 21-11 dan 21-13. Pertandingan pun dijalani hanya 38 menit.
Dengan kemenangan atas pebulutangkis Guatemala ini, Ginting meraih perunggu untuk menambah koleksi medali tim nasional Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi lima medali.
- PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 9 Agustus 2021
- Masih Ragu Apakah Terkena COVID-19 Atau Tidak? Inilah Gejala COVID-19, Flu dan Alergi yang Perlu Anda Ketahui
- Inilah Bukti Seberapa Baik Kinerja Vaksin COVID-19 Terhadap Varian Delta
Ginting juga berhasil menyudahi puasa medali di Olimpiade tunggal putra Indonesia pasca Taufik Hidayat meraih emas dan Soni Dwi Kuncoro meraih perunggu pada Olimpiade Athena 2004.
"Selamat untuk Anthony Sinisuka Ginting yang memenangkan medali pertama tunggal putra Indonesia sejak Taufik Hidayat meraihnya pada Olimpiade Athena 2004," tulis BWF di akun Instagramnya, Senin.
Sementara itu, medali emas untuk sektor tunggal putra diraih pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen setelah mengalahkan pebulutangkis China, Chen Long.
Di pertadingan final Senin malam, atlet 27 tahun ini juga menang mudah atas sang juara bertahan dengan skor lebar 21-15 dan 21-12.
Dengan kemenangan tersebut, Axelsen menjadi pemain tunggal putra Eropa pertama yang memenangkan emas Olimpiade dalam 25 tahun terakhir.
Sebelumnya, satu medali emas dari cabang olahraga bulutangkis dipersembahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah mengalahkan pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan siang tadi, sedangkan tiga medali lainnya, yaitu dua perunggu dan 1 perak, diraih oleh tiga atlet angkat besi.
Medali perak dipersembahkan Eko Yuli Irawan dari kelas 61 kg, sedangkan medali perunggu dipersembahkan Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg dan Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg.