
Girl Group Baru SM Hearts2Hearts Resmi Debut, Siap Guncang Industri K-Pop
- SM Entertainment jarang meluncurkan girl group, tetapi ketika melakukannya, seluruh industri langsung memberikan perhatian penuh. Pada Senin, 24 Februari 2024, perusahaan K-pop ini memperkenalkan Hearts2Hearts, girl group pertamanya dalam empat setengah tahun sejak aespa, sekaligus yang terbesar sejak Girls’ Generation mengguncang dunia K-pop hampir dua dekade lalu.
Hiburan
JAKARTA – SM Entertainment jarang meluncurkan girl group, tetapi ketika melakukannya, seluruh industri langsung memberikan perhatian penuh. Pada Senin, 24 Februari 2024, perusahaan K-pop ini memperkenalkan Hearts2Hearts, girl group pertamanya dalam empat setengah tahun sejak aespa, sekaligus yang terbesar sejak Girls’ Generation mengguncang dunia K-pop hampir dua dekade lalu.
Dilansir dari The Korea Times, grup beranggotakan delapan orang—Jiwoo, Carmen, Yuha, Stella, Juun, A-na, Ian, dan Ye-on—menggelar showcase media pada Senin, beberapa jam sebelum debut resminya di YES24 Live Hall, Distrik Gwangjin, Seoul.
Meskipun sempat terjadi gangguan teknis akibat kerusakan peralatan panggung yang disertai suara keras, insiden tersebut tidak menggoyahkan kepercayaan diri group tersebut.
- LK21-PusatFilm Ilegal, Ini 5 Rekomendasi Situs Streaming Film Aman
- 7 Tradisi Jelang Ramadan di Indonesia, Dari Nyorog hingga Padusan
- Menimbang Siapa yang Layak Menakhodai Danantara
“Saya sudah senang bisa debut sebagai Hearts2Hearts, tetapi melakukannya di tahun peringatan 30 tahun SM akan membuatnya lebih berarti,” ujar Ian. “Seperti halnya para senior dan staf yang telah mendukung kami, kami akan berusaha keras untuk menjadi masa depan SM.”
Grup ini menghadirkan nuansa internasional dengan kehadiran Carmen, yang lahir di Indonesia, dan Stella, yang berdarah Korea-Kanada. Berbicara dengan lancar dalam bahasa Korea, Carmen mengenang perjalanannya dari menonton idola K-pop di televisi hingga akhirnya berdiri di atas panggung sendiri.
“Saya suka bernyanyi sejak saya masih kecil. Ketika saya melihat Girls Generation membawakan The Boys, saya pikir mereka sangat keren dan ingin menjadi seperti mereka. Itulah sebabnya saya mengikuti audisi, dan sekarang saya di sini,” ujar Carmen.
“Keluarga dan teman-teman saya ikut merayakan debut saya. Kakak saya, yang merupakan penggemar berat K-pop, bahkan lebih bersemangat dengan debut saya dibandingkan saya sendiri.”
Untuk debutnya, grup ini merilis album dua lagu berjudul The Chase, yang menampilkan lagu utama dengan nama yang sama serta Butterflies, sebuah lagu B-side bernuansa melodis dengan harmoni yang khas.
Kedua lagu tersebut, yang pertama kali diperkenalkan dalam acara tersebut, mencerminkan gaya khas SM yang memadukan berbagai genre.
Para anggota menggambarkan The Chase sebagai lagu yang menyenangkan dan meningkatkan kepercayaan diri, terinspirasi dari kisah klasik Alice in Wonderland karya Lewis Carroll, dengan nuansa “misterius dan dreamy yang sulit dijelaskan.”
SM menggandeng pencipta lagu ternama, Kenzie, untuk menulis lirik versi Korea, sementara trio R&B asal Inggris, Flo, turut berkontribusi dalam komposisi. The Chase menghadirkan perpaduan antara lanskap suara yang dreamy dan melodi vokal yang harmonis, didukung oleh bass synth yang memperkuat dinamika progresi lagu.
Dilansir dari Variety, video musiknya menampilkan delapan anggota dalam sebuah perjalanan misterius yang tiba-tiba berubah arah, membawa mereka ke petualangan urban penuh nuansa mimpi saat mereka menelusuri kota dengan cara mereka sendiri.
Untuk lagu B-side mereka, Butterflies, grup ini menghadirkan nuansa berbeda dengan trek R&B mid-tempo yang diproduksi oleh Amanda Thomsen, Daniel Michael Victor, dan Rasmus Gregersen. Lagu ini menonjolkan harmoni vokal berlapis yang dipadukan dengan bassline yang dalam serta melodi gitar.
Koreografi mereka juga memanfaatkan keunggulan dari jumlah anggota yang banyak.
“Sebagai tim yang beranggotakan delapan orang, kekuatan kami adalah penampilan kami yang dinamis dan tersinkronisasi,” kata Juun. “Yang menjadi sorotan adalah formasi bentuk bunga dan langkah kaki yang kuat dan beriringan di panggung.”
Bahkan sebelum debut, grup ini sudah menarik perhatian berkat A-na, yang dikenal sebagai pembawa acara di Music Bank KBS, salah satu program musik terbesar di Korea.
“Saya bersyukur atas kesempatan ini,” ujar A-na. “Melihat para senior tampil di atas panggung membuat saya bermimpi tentang momen ini, dan saya berharap bisa terus berkembang melalui pengalaman, meskipun masih banyak yang harus saya pelajari.”
Debut mereka juga bertepatan dengan peluncuran KiiKii, girl group baru dari Starship Entertainment—agensi di balik IVE, yang menjadi pesaing utama aespa di industri K-pop saat ini. Hal ini semakin menambah antusiasme terhadap debut Hearts2Hearts.
Namun, Jiwoo menegaskan bahwa mereka tidak melihatnya sebagai sebuah persaingan.
“Daripada merasa tertekan, saya berpikir bahwa kami bisa saling memberikan pengaruh positif,” ujarnya. “Kekuatan kami terletak pada bagaimana musik kami bisa menghubungkan hati, dan kami akan terus membangun identitas unik kami sendiri.”
Dengan debut ini, SM Entertainment tampaknya menyiapkan Hearts2Hearts sebagai pemain utama berikutnya di industri K-pop yang semakin kompetitif. Mereka memanfaatkan talenta kreatif internasional serta mesin pencipta hit andalan mereka untuk meluncurkan potensi sensasi global terbaru.
Sementara itu, dunia K-pop juga menyaksikan Titan Content menjalin kemitraan strategis dengan divisi Imperial Music dari Republic Records untuk mendukung debut girl group mereka, AtHeart, yang dijadwalkan meluncur musim panas ini.
Carmen Mendapat Sambutan Hangat
Dilansir dari Koreaboo, meskipun kedelapan anggota mendapat respons positif, Carmen, satu-satunya anggota non-Korea asal Indonesia, menerima sambutan hangat.
Meskipun Carmen adalah penyanyi Indonesia pertama yang debut di K-Pop di bawah SM Entertainment, pesona visualnya yang menakjubkan telah berhasil memikat hati banyak netizen Korea maupun internasional.
Jelas bahwa Carmen menjadi salah satu favorit di kalangan publik Korea. Ia mendapat banyak pujian tanpa henti dari para penggemar. “Dia yang tercantik,” komentar KNetz. “Aku juga, di mataku dia yang tercantik,” tulis KNetz lainnya.
- IHSG Hari Ini Ditutup Ambles, OBAT dan BTEK Terperosok
- Penguatan Sektor Padat Karya jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- KAI Services Buka Lowongan Daily Worker Pramugara-Pramugari untuk Lebaran 2025
Carmen terus menerus membuat gebrakan sejak pra-debut. Tidak hanya penggemar internasional yang sangat bangga padanya, tetapi tampaknya dia juga berhasil memikat penggemar Korea.