GoTo dan Indosat Luncurkan Sahabat-AI, Teknologi Mirip ChatGPT
- Sahabat-AI merupakan model bahasa besar (Large Language Model atau LLM) berbasis open-source yang dirancang untuk Bahasa Indonesia serta bahasa-bahasa daerah di seluruh Indonesia.
Tekno
JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), ekosistem digital terbesar di Indonesia, kembali memperkuat perannya di sektor teknologi dengan meluncurkan Sahabat-AI.
Sahabat-AI merupakan model bahasa besar (Large Language Model atau LLM) berbasis open-source yang dirancang untuk Bahasa Indonesia serta bahasa-bahasa daerah di seluruh Indonesia.
Langkah ini, yang diwujudkan melalui kerja sama dengan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk, dalam mendukung inovasi teknologi di tanah air.
- KFC dan Starbucks Indonesia Boncos di Kuartal III-2024, Melulu karena Boikot?
- Kunci Sukses Swasembada Energi: Penguatan Sektor Hulu Migas
- Bank Mandiri Ungkap Tantangan Bisnis, dari Likuiditas hingga Daya Beli
Sahabat-AI sebagai Large Language Model Lokal
Large Language Model (LLM) adalah teknologi AI berbasis pembelajaran mendalam yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan bahasa alami.
Melalui pelatihan dengan data dalam jumlah besar, LLM seperti Sahabat-AI dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi dan layanan digital, menjadikan teknologi AI lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, menjelaskan, sebagai perusahaan teknologi kebanggaan anak bangsa, GoTo berkomitmen memberikan kontribusi berkelanjutan bagi perkembangan Indonesia.
Patrick mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga dapat bermitra dengan Indosat dalam pengembangan Sahabat-AI, sebuah LLM yang dapat diakses secara terbuka dan dikembangkan untuk memahami serta menjembatani kesenjangan yang ada di model AI global.
“Kehadiran Sahabat-AI diharapkan dapat mendukung pengembangan layanan berbasis AI yang relevan bagi masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat kedaulatan digital Indonesia sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Patrick melalui pengumuman tertulis yang diterima TrenAsia, Kamis, 14 November 2024.
Mendukung Kebutuhan Bahasa Lokal yang Beragam
Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Layanan On Demand GoTo (Gojek), saat peluncuran Sahabat-AI pada acara Indonesia AI Day di Jakarta, menyampaikan bahwa pengembangan Sahabat-AI berfokus pada pemahaman konteks lokal Indonesia.
“Dengan populasi yang besar dan budaya yang sangat beragam, Indonesia membutuhkan model AI yang peka terhadap konteks lokal dan relevan secara budaya,” ungkap Catherine.
Salah satu keunggulan Sahabat-AI dibandingkan dengan model LLM global adalah kemampuan mendalamnya dalam Bahasa Indonesia serta bahasa daerah seperti Jawa dan Sunda.
Ke depannya, bahasa daerah lain seperti Batak dan Bali juga akan ditambahkan, memperluas cakupan Sahabat-AI dalam melayani keragaman bahasa di Indonesia.
Ekosistem Open-Source untuk Developer Lokal
Sahabat-AI dikembangkan sebagai ekosistem open-source yang terbuka bagi pengembang dan engineer lokal untuk menciptakan solusi berbasis AI dalam berbagai bidang, termasuk layanan publik, pelayanan pelanggan, analisis data, penelitian, pengembangan, pendidikan, hingga bisnis.
Langkah ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia secara luas tetapi juga membantu melestarikan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, sehingga mengurangi ketergantungan pada model AI asing.
Pada tahap awal peluncurannya, Sahabat-AI akan diperkenalkan dengan model LLM berparameter 8 dan 9 miliar, yang cukup besar untuk mendukung kemampuan pemahaman bahasa dengan kompleksitas yang tinggi.
Catherine menambahkan, “Walaupun ini adalah tahap awal, Sahabat-AI telah menunjukkan performa lebih baik dalam Bahasa Indonesia, Jawa, dan Sunda dibandingkan beberapa model open-source lainnya dengan jumlah parameter yang serupa. Untuk mengembangkan ekosistem AI yang lebih kuat dan kaya akan konteks lokal, kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi bersama.”
Model Sahabat-AI dapat diunduh secara gratis di Hugging Face, sebuah platform kolaborasi komunitas machine learning untuk pengembangan model, data, dan aplikasi digital. Kehadiran Sahabat-AI sebagai ekosistem open-source membuka peluang kolaborasi dengan lembaga riset, universitas, media, pemerintah, dan mitra lainnya untuk mengembangkan teknologi AI nasional.
- Inilah 5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia
- 10 Presiden AS Terkaya Sepanjang Masa
- Masih Melemah, LQ45 Hari Ini 07 November 2024 Turun 14,43 Poin
Kolaborasi dengan Universitas
Sebagai bagian dari kolaborasi awal dengan universitas di Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengirimkan mahasiswa-mahasiswa terbaiknya untuk berpartisipasi dalam proyek Sahabat-AI.
Para mahasiswa ini terlibat dalam kegiatan berbagi pengetahuan, pembersihan data, serta validasi model AI, sekaligus menerima pelatihan dari tim GoTo.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak tenaga ahli di bidang AI yang siap mengembangkan teknologi masa depan Indonesia.
Dikte Suara Dira: Penerapan Pertama Sahabat-AI
Pada tahap awal, Sahabat-AI telah digunakan dalam aplikasi Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang mendukung kebutuhan bisnis di unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
Dira dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan mempermudah navigasi fitur GoPay, memungkinkan penyelesaian tugas secara lebih cepat melalui perintah suara dalam Bahasa Indonesia.
Rencananya, Dira akan tersedia secara lebih luas di aplikasi Gojek, memudahkan pengguna mengakses berbagai layanan hanya dengan menggunakan suara.