Gojek Bantu Kembangkan 100.000 UMKM Hadapi Pandemi
JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) telah membantu memperluas pasar digital lebih dari 100.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama tiga bulan terakhir terutama ketika masa pandemi COVID-19. Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengungkapkan, metode belanja konsumen banyak beralih ke sistem online saat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, penting bagi UMKM memanfaatkan […]
Komunitas
JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) telah membantu memperluas pasar digital lebih dari 100.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama tiga bulan terakhir terutama ketika masa pandemi COVID-19.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengungkapkan, metode belanja konsumen banyak beralih ke sistem online saat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, penting bagi UMKM memanfaatkan peluang tersebut.
“Di saat seperti ini, sangat penting bagi UMKM melakukan transformasi digital dan masuk ke bisnis online. Restoran, kafe, hingga toko kelontong pun tidak hanya bergantung menunggu pelanggan datang ke lokasi,” ujarnya dalam siaran tertulis, Kamis, 4 Juni 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Dengan inovasi tersebut, lanjutnya, Gojek menyediakan solusi menyeluruh yang dibutuhkan UMKM, mulai dari aspek pemasaran, pengambilan pesanan, pembayaran, pengiriman, hingga manajemen bisnis.
Andre merinci fokus utama Gojek menjangkau dua area. Pertama, layanan on-demand untuk membantu mitra menjangkau pelanggan, meliputi GoFood, GoPay, dan GoSend.
Kedua, layanan inovasi untuk mendorong bisnis UMKM, seperti GoBiz yang digunakan sebagai aplikasi pengelola dan pengembangan bisnis online; aplikasi Selly yang mengoptimalkan penjualan dengan sasaran pelanggan di media sosial; serta layanan Point of Sales (PoS) yang digunakan untuk mengelola transaksi dan pembukuan secara sistematis.
Di samping itu, tambah Andre, Gojek juga memberikan pelatihan wirausaha, seperti kiat berjualan online, promosi, tip mengatur keuangan, dan lain sebagainya.
Sebagai informasi, dalam meningkatkan kemitraan, Gojek bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pasar Mitra Tani untuk menjangkau pelanggan pasar tradisional di platform Gojek. Selain itu, Gojek juga mendukung gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia dalam menghubungkan ratusan ribu UMKM kepada pelanggan Gojek. (SKO)