Gojek Beralih ke Kendaraan Listrik, Siap Fasilitasi Kredit Kendaraan untuk Mitra
- Usaha patungan (Joint Venture/ JV)) dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Karya Baru TBS (TBS) yakni Electrum, siap memfasilitasi para mitra di ekosistem Gojek untuk bertransisi ke kendaraan listrik.
Fintech
JAKARTA – Usaha patungan (Joint Venture/ JV)) dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Karya Baru TBS (TBS) yakni Electrum, siap memfasilitasi para mitra di ekosistem Gojek untuk bertransisi ke kendaraan listrik.
CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, ke depannya akan ada fasilitas kredit yang disediakan untuk membantu para mitra. Setelah melakukan kajian, Gojek mendapati antusias para mitra Gojek untuk beralih ke kendaraan listrik cukup tinggi.
“Kalau sewa enggak ya, karena akan ada pengeluaran tanpa aset. Jadi peran kami di joint venture ini adalah memberikan fasilitas kredit untuk mitra,” kata Kevin dalam konferensi pers, Kamis 18 November 2021.
- Gandeng Cisco, FiberStar Hadirkan Layanan SD-WAN untuk Tingkatkan Konektivitas Perusahaan di Indonesia
- Wahana Inti Makmur (NASI) Bidik Dana IPO Rp32 Miliar, Cek Jadwalnya!
- Loker BUMN Nindya Karya , Cek Link Pendaftaran dan Persyaratannya Disini
Wakil Direktur Utama TBS, Pandu Sjahrir menjelaskan, visi Electrum adalah mencakup bisnis kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Mulai dari baterai hingga pembiayaan kendaraan listrik.
“Kami mau ekosistem yang lengkap, tidak hanya kendaraannya saja. Agar akselarasi kendaraan listrik ini bisa cepat berhasil,” sambung Pandu.
Selain menginisiasi kendaraan listrik, Gojek juga telah menjalankan sejumlah program ramah lingkungan di ekosistemnya. Seperti memberikan opsi kemasan ramah lingkungan dalam layanan GoFood, sehingga pengguna bisa memilih kemasan yang diinginkan lewat aplikasi.
Selain itu, di dapur bersama GoFood juga telah menerapkan konsep zero waste. Artinya produksi sudah meminimalisasi sampah dan menindaklanjuti sampah yang masih dihasilkan.