Gojek Beri 10 Beasiswa Pendidikan Jenjang Diploma untuk Keluarga Driver

JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) mengapreasiasi kinerja driver, salah satunya melalui program Gojek Swadaya, dengan memberikan beasiswa pendidikan untuk 10 putra/putri mitranya.

“Beasiswa ini adalah apresiasi dari Gojek kepada mitra driver akan dedikasi, loyalitas, dan kejujuran selama sepuluh tahun perusahaan ini berdiri,” ungkap VP Regional Operations Gojek Gede Manggala dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 5 Oktober 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Beasiswa berupa biaya pendidikan tersebut berlaku untuk jenjang diploma (D3) atau selama enam semester, di tujuh politeknik, yakni Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Ia mengungkapkan, 10 pendaftar terbaik telah dipilih dari jumlah pendaftar yang keseluruhan mencapai 5.000 orang. Pendaftaran yang dibuka sejak awal Maret 2020 tersebut melalui tahap seleksi yang dilakukan oleh pihak internal Gojek dan pihak politeknik. Peserta tersebut mendapatkan beasiswa untuk tahun ajaran 2020/2023.

Gojek, kata Gede, merupakan perusahaan ridehailing pertama yang menyediakan beasiswa pendidikan bagi keluarga mitra driver. “Ini sejalan dengan komitmen Gojek untuk meningkatkan taraf hidup mitra dan keluarganya,” katanya.

Beasiswa tersebut, lanjutnya, bermula dari aspirasi para mitra yang ingin memberikan pendidikan tinggi bagi diri sendiri maupun anak mereka, agar nantinya dapat bekerja di bidang yang mereka minati.

“Namun, mereka terhalang secara ekonomi. Gojek sendiri memilih jenjang D3 Politeknik untuk memfokuskan di bidang praktik kerja, supaya penerima beasiswa segera terserap sebagai tenaga kerja yang berkualitas,” tutur Gede.