Gojek Beri Pelatihan Tips Pintar Buat Driver

JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) memberikan materi pelatihan dalam fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver.

Panduan tersebut dikemas dalam bentuk video berdurasi tiga hingga 30 menit dengan nuansa jenaka dan komikal khas karakter Gojek. Hal ini bertujuan agar para mitra driver dapat menyerap seluruh informasi dengan ringan, menyenangkan, dan mudah dipahami.

VP Regional Public Policy and Government Relations Gojek Gautama Adi Kusuma mengungkapkan, fitur tersebut dihadirkan untuk sebagai panduan bagi para driver Gojek dalam bekerja di tengah situasi pandemi COVID-19.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

“Fitur Tips Pintar yang bersifat online, hadir atas kondisi adaptasi kebiasaan baru yang mengharuskan kita untuk menjaga jarak,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 22 September 2020.

Dalam menyusun materi pelatihan, katanya, Gojek berkolaborasi dengan Korlantas Polri. Adapun materi pelatihan mencakup protokol keselamatan berkendara dasar yang wajib dikuasai oleh setiap pengguna lalu lintas.

Selain itu, disusun pula Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang berisi materi pelatihan anti kekerasan seksual, bahasa Inggris, dan manajemen keuangan.

“Gojek akan terus bekerja sama dengan Korlantas untuk memastikan keselamatan mitranya dalam berkendara,” tambahnya.

Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas POLRI Chryshnanda Dwilaksana pun mengapresiasi langkah Gojek yang mengedepankan keselamatan berkendara dan berlalu lintas.

“Hal ini sejalan dengan amanat Undang Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk mewujudkan dan memelihara lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar,” katanya.

Kolaborasi ini juga memperkuat komitmen bersama antara Gojek dengan Korlantas Polri dalam bekerja sama menekan risiko kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Chryshnanda menilai, periode ini merupakan waktu tepat bagi semua pihak untuk meningkatkan perilaku berkendara yang aman dengan tetap melakukan protokol kesehatan.

Saat ini, Gojek mengaku terus melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan yang dikenal dengan inisiatif Gojek J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan).

Inisiatif tersebut menghadirkan Posko Aman Bersama Gojek bagi mitra driver untuk persiapan sebelum beroperasi.

Secara bertahap, mitra driver diwajibkan untuk datang ke Posko Aman J3K yang tersebar di berbagai kota. Dengan tetap menjaga jarak fisik, mitra akan mendapat tiga jenis layanan. Adapun upaya Gojek dalam inisiatif J3K sebagai berikut.

Pengecekan suhu tubuh

Pengecekan suhu tubuh mitra driver dilakukan secara berkala, minimal satu minggu sekali dan akan dicatat dalam sistem. Pencatatan dilakukan untuk memastikan seluruh mitra driver yang bertugas selalu dalam keadaan sehat.

Pembagian paket kesehatan

Pembagian paket kesehatan dilakukan setiap bulan di mana setiap mitra driver mendapatkan satu paket, terdiri dari masker dan hand sanitizer. Sebelumnya, jutaan masker, vitamin dan hand sanitizer telah didistribusikan kepada ratusan ribu mitra driver di 90 kota di seluruh Indonesia.

Penyemprotan kendaraan dengan disinfektan

Setiap kali mitra driver mengunjungi Posko Aman J3K, kendaraan mereka akan disemprot dengan cairan disinfektan. Informasi mengenai pengecekan suhu tubuh mitra driver dan status desinfeksi kendaraannya dapat dilihat di profil mitra driver yang dapat diakses saat melakukan pemesanan layanan GoRide, GoCar, GoSend dan GoFood.