<p>PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) memberikan materi pelatihan dalam fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver berbentuk video berdurasi 3-3- menit. / Foto: Ismail Pohan &#8211; Tren Asia</p>
Fintech

Gojek dan TBS Energi Bentuk Joint Venture Garap Kendaraan Listrik

  • PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) bersama dengan TBS Energi Utama melalui PT Karya Baru TBS (TBS) membentuk usaha patungan atau Joint Venture (JV), dengan nama Electrum.

Fintech

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) bersama dengan TBS Energi Utama melalui PT Karya Baru TBS (TBS) membentuk usaha patungan atau Joint Venture (JV) dengan nama Electrum.

Melalui perusahaan patungan tersebut, Gojek dan TBS akan mengembangkan usaha bisnis dalam bidang manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, hingga pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik. 

“Hari ini merupakan hari bersejarah bagi kami dengan terbentuknya perusahaan tech joint venture nasional pertama di sektor kendaraan listrik Indonesia,” kata CEO Gojek Kevin Aluwi dalam konferensi pers, Kamis 18 November 2021.

Bagi Gojek, kolaborasi ini bagian dari upaya mewujudkan komitmen Sustainability Grup GoTo nol emisi karbon. Gojek menargetkan menjadi platform karbon-netral dan mentransisi menjadi 100% kendaraan listrik pada 2030. 

“Pengalaman dan pemahaman kami di bidang energi bersama dengan ekosistem dan teknologi Gojek yang luas, bisa menjadi katalisator pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Pandu Sjahrir, Wakil Direktur Utama TBS .

Sebelumnya, Gojek telah mengumumkan uji coba komersial pemanfaatan motor listrik yang menerapkan skema baterai swap. Pada tahap ini, Gojek akan menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan. Selanjutnya, Gojek akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan sampai dengan 5.000 unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan motor listrik sebanyak 1 juta kilometer di dalam platform Gojek.

Data hasil uji coba ini juga akan dimanfaatkan untuk mencari kombinasi teknologi yang tepat untuk kendaraan listrik yang dapat memenuhi kebutuhan mitra driver dan pengguna Gojek, serta pasar Indonesia secara luas. 

Dalam uji coba komersial tersebut, para pengguna setia Gojek akan dapat memilih motor listrik pada saat menggunakan layanan GoRide dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan.