<p>Sumber: TrenAsia</p>
Nasional & Dunia

Gojek Gandeng Kominfo buat Tingkatkan Keamanan Pengguna

  • Jakarta—PT Gojek Indonesia (Gojek) meluncurkan program Aman Bersama Gojek untuk meningkatkan keamanan para pengguna. Salah satu yang digandeng Gojek adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo). Bentuk dari kerja sama kedua pihak tersebut adalah dengan memberikan edukasi terkait modus penipuan kepada masyarakat luas. “Edukasi menjadi yang terpenting untuk mencegah terjadinya modus magis [manipulasi psikologis],” […]

Nasional & Dunia
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author


Jakarta—PT Gojek Indonesia (Gojek) meluncurkan
program Aman Bersama Gojek untuk meningkatkan keamanan para pengguna. Salah satu yang digandeng Gojek adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).

Bentuk dari kerja sama kedua pihak tersebut adalah dengan memberikan edukasi terkait modus penipuan kepada masyarakat luas.

“Edukasi menjadi yang terpenting untuk mencegah terjadinya modus magis [manipulasi psikologis],” tutur Kevin Aluwi, CO-CEO Gojek,
dalam konferensi pers Jumat (28/02).

Dia menegaskan langkah ini bukan lantaran mencuatnya kasus terkait dengan penipuan yang mengatasnamakan Gojek. Pasalnya keamanan pengguna memang hal yang sejak dulu menjadi fokus utama bagi perusahaan ride-sharing itu.

Edukasi tersebut merupakan bentuk awal dari kerja sama antara Gojek dan Kominfo. Ke depannya, menurut Kevin, masih banyak ruang lingkup yang perlu dijelajahi selain edukasi dalam kerja sama itu.

“Untuk keamanan penggunaan Gojek tentunya hanya bisa dilakukan dengan instansi pemerintah yang tepat, dalam hal ini Kominfo, untuk terus mengembangkan solusi-solusi berbasis teknologi.” jelasnya.

Diketahui, modus penipuan yang marak terjadi dengan mengatasnamakan Gojek adalah perihal mengelabui pengetahuan para pengguna aplikasi itu.

Sementara itu, penelitian yang diterbitkan oleh Center for Digital Society (CfDS) UGM, korban kasus penipuan banyak dialami oleh mereka yang kompetensi dan pengetahuan teknologinya masih dalam tahap dasar. Temuan yang disampaikan oleh Adityo Hidayat selaku Adjunct Research Cfds dalam kesempatan tersebut itu mengacu pada jumlah kasus yang terjadi di Indonesia.

Tiga pilar

Gojek juga memaparkan perihal tiga pilar keamanan sehubungan dengan program Aman Bersama Gojek. Adapun, ketiga pilar tersebut antara lain, edukasi, teknologi, dan proteksi. Inisiatif ini diciptakan untuk mendukung ekosistem yang aman, baik bagi para pengguna aplikasi Gojek maupun para mitra.

Dalam pilar pertama, Gojek berkolaborasi dengan Kominfo dengan literasi digital untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan teknologi, khususnya aplikasi Gojek. Masyarakat, mitra, dan kustomer akan menerima edukasi dalam bentuk yang mudah dipahami seperti poster dan semacamnya.

Sementara pilar kedua adalah pengembangan sistem dari pihak Gojek. Langkah itu diwujudkan dalam Gojek Shield, sistem yang menjaga seluruh pengguna. Bentuk penjagaan itu dihadirkan dalam fitur penyamaran nomor telepon pengguna, pemantauan perjalanan yang dapat dibagikan ke pengguna lain, tombol darurat yang dapat menghubungkan pengguna dengan Unit Darurat Gojek, hingga pendeteksi penipuan.

Pilar terakhir adalah proteksi yang diberikan Gojek dengan menghadirkan mitra-mitra jempolan.

“Mitra jempolan adalah mitra driver yang kita latih untuk memberikan pelayanan terbaik, pelayanan yang aman,” terang Kevin Aluwi.