<p>Layanan GoRide. / Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Gojek Genjot Integrasi Transportasi Publik

  • Jumlah pengguna yang menggunakan layanan GoRide dan GoCar untuk mencapai stasiun MRT pada Desember 2019 meningkat hampir tujuh kali lipat sejak MRT diluncurkan.

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek Indonesia berupaya mewujudkan layanan transportasi terintegrasi dengan menghadirkan GoRide Instan di empat stasiun terpadu, yakni Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Pasar Senen.

Head of Transport Gojek Group Raditya Wibowo mengungkapkan, komitmen tersebut merupakan salah satu solusi Gojek dalam mendukung visi terciptanya sistem pengelolaan transportasi terpadu.

Menurutnya, layanan GoRide dan GoCar telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Khususnya Jabodetabek, sebagai sarana penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile).

“Gojek menjadi transportasi publik yang lebih sering digunakan masyarakat,” ujarnya dalam siaran tertulis, Rabu, 5 Agustus 2020.

Ia menunjukkan, jumlah penggunaan Gojek meningkat rata-rata 46% setiap tahun. Data internal Gojek menyebutkan, satu dari dua pelanggan pernah menggunakan layanan ini untuk sebagai moda transportasi.

Pengguna GoRide & GoCar Melejit

Kemudian, jumlah pengguna yang menggunakan layanan GoRide dan GoCar untuk mencapai stasiun MRT pada Desember 2019 meningkat hampir tujuh kali lipat sejak MRT diluncurkan.

Sebelas lokasi stasiun KRL Commuter Line dan Kereta Jarak Jauh juga menjadi titik berangkat dan tujuan yang paling sering dipesan pengguna layanan GoRide di Jabodetabek.

Raditya menambahkan, masyarakat pengguna Gojek dapat menghemat waktu perjalanan hingga 40%.

“Fitur dan layanan GoRide Instan mampu memangkas waktu tunggu pengguna hingga 40 persen. Terutama di berbagai titik hubung transportasi publik seperti Stasiun MRT, KRL, dan Transjakarta,” tambahnya.

Sebagai tambahan, Gojek, kata Raditya, menghadirkan teknologi GoTransit untuk membantu pengguna dalam merencanakan dan memantau perjalanan.

Nantinya, layanan GoTransit tersebut dapat digunakan sebagai fitur pemesanan maupun pembelian tiket transportasi multimoda.

“Perjalanan yang terhubung bisa membuat masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi publik,” ujar Raditya. (SKO)