<p>Kolaborasi dua perusahaan Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo Group dipimpin oleh salah satu CEO Gojek, Andre Soelistyo. Pendiri dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya (kanan) masih akan menakhodai startup unicorn e-commerce itu. / Dok. GoTo Group</p>
Korporasi

Gojek-Tokopedia (GOTO) Tambah Modal Rp917,73 Miliar ke Velox Sea

  • Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui anak usahanya yakni Velox Technology South East Asia (VELOX SEA) melakukan penyetoran modal terhadap Velox South-East Asia Holdings Pte Ltd (Velox Sea Ltd).

Korporasi

Merina

Merina

Author

JAKARTA- Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui anak usahanya yakni Velox Technology South East Asia (VELOX SEA) melakukan penyetoran modal terhadap Velox South-East Asia Holdings Pte Ltd (Velox Sea Ltd).

Adapun Velox Sea Lys merupakan anak usaha yang dimiliki 100% oleh GOTO melalui Velox Sea. Penyetoran modal tambahan akan dilakukan perseroan melalui Velox Sea, dengan nilai penyetoran saham di Velox Sea Ltd sebesar 6.310 lembar setara dengan US$63,1 juta atau sekitar Rp917,73 miliar (kurs jisdor Rp14.544 per dolar AS).

Sekretaris Perusahaan GoTo R A Koesoemohadiani mengatakan, transaksi tersebut dilakukan pada Rabu, 25 Mei 2022, dan dilakukan dengan cara pengeluaran saham baru oleh Velox Sea yang diambil dari bagian GOTO.

"Transaksi juga dilakukan dengan penyetoran modal tambahan di Velox Sea Ltd oleh Velox Sea, yang telah tercantum dalam Register of Members Velox Sea Ltd, dengan cara pengeluaran baru oleh Velox Sea Ltd yang diambil oleh Velox Sea," tulis Koesoemohadiani dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa, 31 Mei 2022.

Transaksi ini bertujuan untuk meningkatkan modal kerja kegiatan operasional Velox Sea Ltd dan termasuk dalam transaksi afiliasi karena Velox Sea Ltd dan Velox Sea merupakan anak usaha perseroan dengan masing-masing kepemilikan 100%.

Kemudian, transaksi penyetoran modal tersebut diyakini tidak berdampak buruk terhadap kinerja keuangan perseroan.

Sebelumnya, dari segi pergerakan saham GOTO mengalami koreksi pada perdagangan Selasa, 31 Mei 2022 dengan melemah 3,19% setara 10 poin ke harga Rp304 per saham.