BNI-John-Terry (1).jpeg
Industri

Gokil, BNI Gandeng Mantan Kapten Chelsea dan Timnas Inggris John Terry Pasarkan Produk UMKM Indonesia

  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menggandeng legenda sekaligus Mantan Kapten Kesebelasan Nasional Inggris John Terry untuk mempromosikan produk UMKM Indonesia untuk menembus dan meningkatkan penetrasinya di pasar Eropa. 

Industri

Yosi Winosa

JAKARTA -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menggandeng legenda sekaligus Mantan Kapten Kesebelasan Nasional Inggris John Terry untuk mempromosikan produk UMKM Indonesia untuk menembus dan meningkatkan penetrasinya di pasar Eropa.  

Kerjasama ini sekaligus memperbanyak mitra BNI untuk dapat meningkatkan kinerja UMKM Go Global Indonesia.  

John Terry mengatakan Indonesia memiliki ragam produk kerajinan tangan yang berkualitas. Produk Indonesia dipandangnya mampu menghiasi pasar Inggris dan memiliki daya tarik yang cukup kuat dengan nilai budayanya. 

"Saya tertarik dengan salah satu kerajinan handmade Kain tenun songket. Saya rasa Produk UMKM Indonesia bisa diterima dengan baik di pasar Inggris," kata dia dalam website resmi seperti dikutip Kamis, 7 April 2022. 

General Manager (GM) BNI London Roekma Hari Adji menambahkan, BNI memiliki tugas untuk terus mendorong ekspor dari pelaku usaha Indonesia khususnya pelaku UMKM dalam rangka kenaikan kelasnya.  

Menurut Roekma, Inggris memiliki pasar sekaligus daya beli yang sangat kuat sehingga cocok untuk produk kerajinan tangan Indonesia.  

“Kami harap kerjasama ini mampu menjadi penyemangat bagi banyak pelaku UMKM Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya untuk dapat menjawab potensi permintaan global yang terus meningkat,”kata Roekma.

Ditambahkan, BNI Cabang London memiliki peran penting untuk menjembatani kegiatan ekonomi Indonesia dengan global khususnya  Eropa, Middle East sampai Afrika.  

"Tentunya coverage ini akan terus kami perdalam agar semua produk UMKM Indonesia tak hanya mendapat pasar tetap juga mendapat tempat di hati masyarakat global," tambah Roekma.