Gokil! Investor Asing Masuk Bursa Rp5,4 Triliun, IHSG Melejit
Sepanjang perdagangan, IHSG berhasil menguat 1,99% atau 106,73 poin ke level 5.462,73. Penguatan ini juga diwarnai dengan nilai transaksi yang fantastis oleh investor saham dengan total mencapai Rp15,42 triliun.
Industri
JAKARTA – Pelaku pasar di Indonesia boleh berterima kasih kepada Amerika Serikat dan Jerman atas keberhasilan uji klinis vaksin Pfizer dan Biontech yang diklaim ampuh 90%. Pasalnya, kabar atas vaksin itu betul-betul telah menjadi pendorong utama kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.
Terbukti, sepanjang perdagangan, IHSG berhasil menguat 1,99% atau 106,73 poin ke level 5.462,73. Penguatan ini juga diwarnai dengan nilai transaksi yang fantastis oleh investor saham dengan total mencapai Rp15,42 triliun.
Saham-saham di sektor finansial dan industri dasar menjadi pengungkit utama pergerakan IHSG dengan kenaikan masing-masing 3,94% dan 2,42%. Sedangkan sektor pertambangan menjadi yang paling amblas dengan pelemahan 0,96%.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Euforia invester terhadap prospek vaksin COVID-19 yang mulai mendekati sempurna menjadi sentimen utama,” terang Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam riset harian yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 10 November 2020.
Dalam sesi perdagangan kali ini, investor asing tidak mau kalah dengan membeli saham senilai Rp5,4 triliun. Sedangkan, aksi penjualan saham oleh investor asing mencapai Rp3,1 triliun.
Untuk itu, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net foreign buy (NFB) mencapai Rp2,25 triliun. Dengan catatan ini, aksi jual asing atau net foreign sell (NFS) sejak awal tahun pun kian menciut menjadi hanya Rp44,09 triliun.
Menyadur data RTI Business, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi yang paling diburu asing dengan total NFS Rp1,1 triliun. Disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp451,5 miliar.
10 Saham Paling Diburu Asing
- BBRI: Rp1,1 triliun
- BBCA: Rp451,4 miliar
- BMRI: Rp144,1 miliar
- EXCL: Rp47,3 miliar
- BSDE: Rp33,6 miliar
- CPIN: Rp26,9 miliar
- CTRA: Rp24,2 miliar
- BTPS: Rp20,8 miliar
- SMGR: Rp17 miliar
- ASII: Rp13,3 miliar