Gokil! Laba Bersih HSBC Kuartal I-2021 Melejit Tembus Rp83,7 Triliun

JAKARTA – Salah satu bank terbesar Eropa, HSBC Holdings Plc memperoleh laba sebelum pajak hingga US$5,78 miliar atau setara Rp83,7 triliun pada kuartal I-2021 (asumsi kurs Rp14.485 per dolar Amerika Serikat).

Laba HSBC itu melejit hingga hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu yang mencapai US$3,21 miliar setara Rp46,4 triliun.

Mengutip dari Reuters, HSBC juga mengeluarkan dana sebesar US$400 juta (Rp5,7 triliun) untuk menutupi kredit macet akibat dampak pandemi COVID-19.

• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
• Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021

Sebagaimana hal tersebut mengikuti keberhasilan vaksinasi yang dapat menjanjikan prospek ekonomi yang lebih baik.

Selain itu, Reuters menyebutkan angka tersebut melebihi ekspektasi analis sebelumnya yaitu US$3,35 miliar atau setara Rp48,5 triliun.

“Kita masih cenderung berhati-hati, dan kita masih mempertahankan sekitar 70 persen dari cadangan yang kita bangun tahun lalu,” ujar Chief Financial Officer HSBC Ewen Stevenson.

Sebelumnya HSBC mengumumkan perubahan strategi untuk lebih terfokus pada cash management di Asia, dengan target untuk memperoleh lebih banyak pendapatan dari biaya klien pada Februari 2021 lalu.

Namun, HSBC menyatakan keinginan untuk melanjutkan negosiasi untuk penjualan bisnis ritel perbankan di Prancis pada Selasa, 27 April 2021.

Reuters melaporkan HSBC sebelumnya telah memasuki negosiasi final untuk menjual bisnis tersebut kepada perusahaan ekuitas swasta Cerberus. (SKO)