Gokil! Laba Bersih Jasa Marga (JSMR) Meroket 222 Persen jadi Rp1,62 Triliun
- Emiten konstruksi pelat merah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan kinerja positif selama tahun 2021. Pendapatan serta keuntungan perseroan mengalami pertumbuhan sepanjang tahun lalu.
Korporasi
JAKARTA – Emiten konstruksi pelat merah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan kinerja positif selama tahun 2021. Pendapatan serta keuntungan perseroan mengalami pertumbuhan sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Senin, 21 Maret 2022, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,62 triliun pada tahun lalu. Angka ini meroket 222,4% year-on-year (yoy) dari tahun sebelumnya sebanyak Rp501,05 miliar.
Kinerja ini tercermin dari pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 22,8% yoy dari Rp8,76 triliun menjadi Rp10,79 triliun pada 2021 yang berasal dari kontribusi kenaikan pendapatan tol sebesar 23,1% dan kenaikan pendapatan usaha lain sekitar 20,0%.
- Ketua MPR: Peluang Penambangan Kripto di Indonesia Masih Sangat Besar
- Harga Emas Fluktuatif, Masyarakat Diminta Cermati Krisis Global untuk Investasi
- 5 Jalan Tol Indonesia dengan Biaya Konstruksi Paling Mahal
Hal ini merupakan dampak positif dari telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan tahun 2020.
Tidak hanya itu, EBITDA juga melonjak 28,3% seiring dengan pertumbuhan pendapatan tol di tahun 2021. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin mencapai 65,2% dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan perseroan pada tahun lalu.
Jasa Marga merupakan market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol yang telah beroperasi hingga akhir tahun 2021 adalah sepanjang 1.246 kilometer (Km) yang merupakan 51% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh perseroan hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun 2021 hingga Kuartal III, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 Km.
Di antaranya, Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 Km, Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 Km, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper Kunciran sepanjang 14,19 Km, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 Km.
Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis, sepanjang tahun 2021 Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan.
Salah satunya dengan melakukan divestasi atas kepemilikan 14% saham Jasa Marga di PT Marga Lingkar Jakarta, anak usaha perseroan yang mengelola Jalan Tol JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk), serta divestasi atas kepemilikan 9% saham Jasa Marga di PT Jasamarga Pandaan Malang, anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Pandaan-Malang.
Penurunan tingkat suku bunga acuan di tahun 2021 menjadi peluang bagi Perseroan untuk memperoleh tingkat suku bunga yang kompetitif dari perbankan dan berhasil meraih rata-rata tingkat suku bunga pinjaman sebesar 6,53% per Desember 2021.
Sepanjang tahun 2021, perseroan konsisten menjaga komitmen dalam mewujudkan jalan tol berkelanjutan baik dari aspek lingkungan hidup, sosial maupun tata kelola. Perseroan telah menanam total 73.583 pohon pada tahun lalu.