Gokil! Laba Ciputra (CTRA) Meroket 336,96 Persen Usai Raup Pendapatan Rp6,65 Triliun
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan kinerja yang sangat memuaskan pada kuartal III-2021.
Korporasi
JAKARTA – Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan kinerja yang sangat memuaskan pada kuartal III-2021. Secara tahunan, pendapatan serta laba bersih perseroan melesat signifikan.
Menukil laporan keuangannya, perseroan membukukan pendapatan sebanyak Rp6,65 triliun pada akhir September 2021. Angka tersebut melesat sekitar 56,84% year-on-year (yoy) dari Rp4,24 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan dari pusat niaga masih menjadi kontributor utama keseluruhan revenue perseroan dengan jumlah Rp495,17 miliar atau naik 5,71% yoy dari Rp468,41 miliar. Disusul oleh penjualan apartemen sebanyak Rp191,71 miliar yang turun dari Rp221,37 miliar pada kuartal III-2020.
- BEI: Aturan Multiple Voting Share (SHSM) Masuk Tahap Finalisasi
- Dirut Garuda Indonesia Ungkap 5 Strategi Perbaiki Kinerja Operasional
- Restrukturisasi Bisnis, Temas (TMAS) Alihkan 8 Unit Kapal Senilai Rp686,4 Miliar ke Entitas Anak
Sementara itu, penjualan properti rumah, ruko, dan kavling juga merosot secara tahunan dari Rp146,81 miliar menjadi Rp132,54 miliar. Kemudian, pendapatan dari jasa layanan medis naik menjadi Rp104,49 miliar dibandingkan dengan akhir September tahun lalu, Rp74,61 miliar.
Penjualan ruang kantor menyumbangkan Rp29,85 miliar kepada total pendapatan perseroan triwulan ketiga tahun ini, jauh lebih tinggi dari periode yang sama 2020 sejumlah Rp11,57 miliar. Di sisi lain, jasa perhotelan milik CTRA menyusut secara tahunan dari Rp14,32 miliar menjadi Rp11,68 miliar.
Kemudian, pendapatan recurring income lainnya yang berasal dari sewa kantor tidak mengalami perubahan signifikan, hanya turun sedikit dari Rp1,27 miliar menjadi Rp1,23 miliar pada 30 September 2021. Pendapatan lainnya terkoreksi Rp1,22 miliar menjadi hanya Rp824 juta.
Sejalan dengan peningkatan pendapatan, beban pokok penjualan serta beban langsung perseroan ikut menebal. Per 30 September 2021, nilainya sekitar Rp3,35 triliun dibandingkan dengan triwulan III-2020, sebesar Rp2,33 triliun.
Dengan catatan tersebut, perseroan berhasil meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,01 triliun per kuartal ketiga 2021. Jumlah ini meroket 336,96% yoy dari Rp232,18 miliar di periode yang sama tahun 2020.
Hal ini turut mengerek laba per saham (earning per share/EPS) CTRA secara signifikan menjadi Rp55 per lembar pada triwulan III-2021 dari sebelumnya, Rp13 per lembar saham.
Di tengah torehan memuaskan itu, perseroan masih sanggup menurunkan jumlah liabilitas menjadi Rp21,47 triliun dari Rp21,80 triliun pada triwula ketiga tahun ini. Pada kesempatan yang sama, total ekuitas terungkit dari Rp17,46 triliun menjadi Rp18,58 triliun.
Tingginya operasional perseroan mendorong kenaikan kas dan setara kas CTRA menjadi Rp6,53 triliun per 30 September 2021 dari periode yang sama tahun lalu, Rp5,28 triliun. Sehingga, total aset bertambah menjadi Rp40,05 triliun dari Rp39,26 triliun.