Pengelola rumah sakit Grha Kedoya, PT Kedoya Adyaraya Tbk akan IPO di pasar modal / Dok. RS Grha Kedoya
Korporasi

Gokil! Laba Pengelola Rumah Sakit Grha Kedoya (RSGK) Meroket 1.142 Persen pada Kuartal III-2021

  • Pengelola Rumah Sakit Grha Kedoya PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) meraup laba sebesar Rp69,6 miliar pada kuartal III-2021.
Korporasi
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Pengelola Rumah Sakit Grha Kedoya, PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) meraup laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp69,6 miliar pada kuartal III-2021.  Laba ini meroket hingga 1.142% year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu, yakni Rp5,6 miliar.

Selain itu, pendapatan RSGK juga meningkat hingga 75,1% yoy menjadi Rp345,6 miliar. Per kuartal III-2020, pendapatan ini hanya sebesar Rp197,3 miliar.

Mengutip laporan keuangan RSGK di Bursa Efek Indonesia (BEI), penopang terbesar pendapatan kali ini berasal dari obat dan perlengkapan medis rawat inap, yakni Rp112,2 miliar. Adapun total pendapatan dari pos rawat inap sendiri mencapai Rp211,7 miliar.

Sementara untuk pendapatan rawat jalan, jumlahnya sebesar Rp133,8 miliar, naik 61,2% yoy dari periode yang sama tahun lalu Rp83 miliar.

Pada periode ini, RSGK juga mencatat beban pokok pendapatan yang lebih tinggi, yakni minus Rp192,3 miliar dari sebelumnya minus Rp133,8 miliar per kuartal III-2020.

Adapun total liabilitas RSGK sepanjang sembilan bulan pertama 2021 sebesar Rp209,1 miliar, turun 21% year-to-date (ytd) dari Rp265 miliar per akhir 2020. Sebaliknya, total ekuitas perseroan naik 75,9% ytd menjadi Rp858,1 miliar, dari sebelumnya Rp487,7 miliar per Desember 2020.

Per September 2021, RSGK melaporkan kas dan setara kas sebesar Rp270,1 miliar, meningkat hingga 741,4% ytd dibandingkan dengan Rp32,1 miliar per Desember 2020.

Untuk total aset yang dihimpun RSGK mencapai Rp1,06 triliun pada periode ini. Angka tersebut tumbuh 41,7% ytd dari Rp752,7 miliar per akhir tahun lalu.