Prestige Corp suntikan dana investasi ke PT Dektos Digital Corbuzier |
Industri

Gokil! Valuasi Sentuh Rp1 Triliun, Podcast Deddy Corbuzier Disuntik Modal oleh Crazy Rich Rudy Salim

  • Perusahaan media kreatif milik Deddy Corbuzier yakni PT Dektos Digital Corbuzier (DDC) yang juga menaungi konten video podcast di youtube dengan slogan Close the Door mendapatkan suntikan dana investasi dari perusahaan induk multi industri milik Rudy Salim Prestige Corp.
Industri
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA – Perusahaan media kreatif milik selebritas Deddy Corbuzier yakni PT Dektos Digital Corbuzier (DDC) yang juga menaungi konten video podcast di YouTube dengan slogan close the door mendapatkan suntikan dana investasi dari perusahaan induk multi industri milik ‘crazy rich’ Rudy Salim Prestige Corp.

Tidak disebutkan secara pasti besaran nilai investasi yang dikucurkan Prestige Corp kepada DDC, namun dilansir dari keterangan yang disampaikan oleh Deddy dalam akun Instagramnya, bahwa perusahaan miliknya itu kini telah memiliki valuasi hingga mencapai Rp1 triliun.

Adapun tujuan dari dilakukannya investasi adalah untuk mengembangkan ekosistem perusahaan serta meningkatkan valuasi perusahaan hingga empat kali lebih besar. Baik keduanya juga memastikan akan adanya inovasi-inovasi baru yang akan dihadirkan seiring dengan meningkatnya revenue ke depannya.

Rudy Salim sebagai CEO Prestige Corp menjelaskan bahwa investasi ini akan menciptakan sebuah sinergi kerja sama antara Presitge Corp dan DDC.

“Semoga dengan adanya Prestige Corp dapat meningkatkan value perusahaan, serta menciptakan tata kelola good corporate governance yang akuntabel dan transparan,” ujar Rudy Salim dalam keterangan pers dikutip Sabtu, 12 Februari 2022.

Sementara itu, Deddy sendiri merasa optimistis atas kerja sama yang dilakukannya ini dapat membuka peluang yang lebih besar untuk DDC dan penonton setianya.

“Kami percaya dengan investasi dari Prestige Corp, kanal perusahaan kami akan merangkul penonton yang lebih luas. Hal ini juga memungkinkan kami merangkul penonton super class dan meningkatkan valuasi perusahaan,” ujar Deddy.

Sebelumnya, perusahaan milik Deddy itu juga telah mendapatkan suntikan dana oleh dua perusahaan besar lainnya, yakni PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan PT SiCepat Express Indonesia.

“Semoga dengan bersinerginya ini semua kami bisa memberikan yang terbaik dan lebih baik untuk Indonesia,” terang Deddy.