Goldman Sach Bakal PHK 250 Karyawan Lagi

WASHINGTON - Goldman Sachs Group dikabarkan akan kembali memangkas 250 pekerja dalam beberapa minggu mendatang. PHK dilakukan karena pasar yang lesu untuk kesepakatan membebani perbankan investasi.

Mengutip Reuters Rabu, 31 Mei 2023, kabar mengenai PHK sudah tersebar di seluruh tingkat senioritas dan termasuk mitra dan direktur pelaksana.

Sebelumnya, Goldman Sach pernah dilaporkan melakukan PHK pada Maret lalu, DI bulan yang sama, perbankan investasi itu mengatakan bahwa perusahaan kini memiliki kisaran 45.400 karyawan.

Pada kuartal pertama tahun ini, Goldman diketahui telah melakukan PHK terhadap 3.200 karyawan. Aksi PHK inimerupakan yang terbesar dilakukan setelah krisis keuangan pada 2008 lalu.

Tahun 2022, Goldman juga diketahui memangkas kisaran 500 pekerja. Setelah PHK kali ini dilakukan, Bank Investasi kawakan AS itu akan terus menjaga anggaran secara ketat.

Terpukul The Fed

Beberapa waktu belakangan, sejumlah perbankan investasu memang diketahui mengalami pukulan keras. Hal ini disebebkan karena The Fed menaikkan suku bunga secara agresif untuk menjinakkan inflasi dan perang di Ukraina mengaburkan prospek ekonomi.

Chief Financial Officer Goldman Sachs, Denis Coleman mengatakan kepada investor pada akhir Februari bahwa bank berencana untuk meningkatkan rasio efisiensinya.

Ini direalisasi dengan mengurangi jumlah karyawan bukan mengganti staf yang pergi dan memangkas biaya lainnya. Rencana tersebut termasuk pengurangan gaji sebesar US$600 juta atau kisaran Rp9 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).

Goldman menetapkan target jangka menengah untuk rasio efisiensinya sebesar 60% dibanding sebelumnya 68,7% pada akhir Maret. Bank lebih memilih rasio efisiensi yang lebih rendah sebagai indikator profitabilitas yang lebih baik.

Selain Goldman Sach, perbankan investasi AS lainnya, Morgan Stanley dikabarkan  berencana untuk menghilangkan sekitar 3.000 pekerjaan pada kuartal kedua.PHK ini akan dilakukan dalam dua putaran selamaenam bulan.