Penampakan Aplikasi Android Google Translate
Tekno

Google Translate Tercatat Telah Lebih Dari 1 miliar Unduhan

  • Hampir semua aplikasi dan layanan milik Google populer di semua kalangan, sebab layanan Google kebanyakan tidak berbayar alias gratis.
Tekno
Adhitya Noviardi

Adhitya Noviardi

Author

JAKARTA - Dari data aplikasi google play store, hingga saat ini tercatat telah lebih dari 1 miliar orang telah mengunduh aplikasi Google Translate. Dan terlihat hampir semua aplikasi dan layanan milik Google populer di semua kalangan, apalagi dengan syarat dan ketentuan tidak berbayar.

Ditambah dengan layanan Google yang memang memiliki fungsi yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari yang dapat menjadikan Google Translate sebagai layanan terjemahan bahasa tak tertandingi untuk saat ini.

Saat ini, aplikasi Google Translate Android telah mendukung 109 bahasa, transkripsi, pengucapan, terjemahan offline, terjemahan kamera, mode gelap, dan masih banyak lagi.

Tahun lalu disebutkan, Google berencana menambahkan fitur transkrip langsung ke aplikasi Google Translate untuk Android dalam beberapa waktu ke depan.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk merekam audio dalam satu bahasa dan menerjemahkannya dalam bahasa lain secara real time.

Dikutip dari The Verge, fitur tersebut masih dalam tahap prototipe, namun Google telah melakukan demo teknologi untuk produk tersebut di kantornya di San Francisco, Selasa (28/1/2020).

Fitur itu kemungkinan akan memerlukan koneksi internet, kata Google, yang berarti akan berbeda dari fitur terjemahan berbasis AI dan perangkat yang ada di Google Translate saat ini.

Google mengatakan hal itu dikarenakan untuk melakukan transkrip multibahasa secara langsung lebih rumit daripada sekadar menerjemahkan teks tertulis dari satu bahasa ke bahasa lain.

Fitur tersebut juga tidak akan berfungsi untuk file audio — setidaknya pada tahap awal — audio harus langsung ditangkap melalui mikrofon ponsel pintar, namun Google mengatakan pengguna bisa memutar audio yang direkam melalui pengeras suara, lalu menangkapnya dengan mikrofon untuk diterjemahkan.

Google mengatakan fitur transkripnya secara konstan mengevaluasi seluruh kalimat saat audio sedang berlangsung. Dari sana, fitur tersebut menambahkan tanda baca, mengoreksi pilihan kata tertentu, tergantung pada konteks kalimat, dan berusaha untuk memperbaiki sejumlah hal, seperti aksen dan dialek daerah.