<p>Untuk menghindari phishing, Google Chrome luncurkan fitur baru untuk memberikan perlindungan lebih untuk pengguna/shacknews.com</p>
Tekno

Google Tunda Tanggal Rilis AI Generasi Barunya, Gemini

  • JAKARTA - Google dilaporkan menunda tanggal rilis kecerdasan buatan/ Artificial Intelegence(AI) terbarunya yang lebih canggih, Gemini. Penundaan dilakukan hingg
Tekno
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA - Google dilaporkan menunda tanggal rilis kecerdasan buatan/ Artificial Intelegence(AI) terbarunya yang lebih canggih, Gemini. Penundaan dilakukan hingga awal tahun depan.

Sebagai informasi, Gemini merupakan sebagai AI canggih dan multimodal. Gemini   dapat memproses berbagai jenis data dan dikatakan memiliki kapasitas untuk memahami dan menghasilkan teks dan gambar serta jenis konten lainnya seperti situs web berdasarkan sketsa atau deskripsi tertulis.

Mengutip Insider, perilisan diundur  telah dijadwal ulang ke awal tahun 2024 karena kekhawatiran bahwa AI tidak akan melakukan hal tersebut. dapat diandalkan saat merespons beberapa perintah dan pertanyaan non-Inggris. Sebelumnya, dua orang sumber anonim mengatakan bahwa perilisan gemini semula dijadwalkan berlangsung minggu depan di New York, Washington, dan California.

Meski belum dirilis untuk penggunaan umum, Gemini dikatakan jauh mengungguli OpenAI GPT-4. Pasalnya, Gemini memanfaatkan daya komputasi yang jauh lebih besar dibandingkan pesaingnya.

Sissie Hsiao, VP Google sekaligus manajer dan asisten Google mengklaim bahwa Gemini merupakan produk yang menakjubkan. Seperti, saat Ia mencoba membuat kue, Gemini akan benar-benar menciptakan gambar-gambar itu,"

"Ini benar-benar gambar baru. Ini bukan gambar dari internet. Kini ia mampu berbicara dalam bentuk gambar dengan manusia, bukan hanya teks," ujarnya.

Sekilas tentang kecerdasan buatan, sebelumnya Google telah memiliki model AI generatif yang disebut Bard. Saingannya,  ChatGPT sejauh ini memiliki kesadaran konsumen yang lebih kuat .

Dengan kemunculan Gemini, sejumlah namun para analis berpendapat bahwa kecanggihan kecerdasan buatan milik raksasa pencari tersebut bisa menggeser ketenaran ChatGPT.