Head of Regulatory and Public Affairs GoTo Financial Budi Gandasoebrata (kedua kiri) secara simbolis menyerahkan donasi kepada Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS Rizaludin Kurniawan, M.Si. CFRM dan para perwakilan komunitas mitra driver Gojek di Jakarta, Selasa 23 April 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

GOTO Minta Restu RUPSLB Rombak Pengurus dan Buyback Rp3,2 T

  • GOTO mengajukan John A. Prasetio menjadi Komisaris Independen, menggantikan Robert Holmes Swan yang akan mengakhiri masa jabatannya.

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hari ini mengumumkan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 11 Juni 2024. 

Dua agenda tersebut akan membahas rencana pembelian kembali saham (share buyback) serta perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. GOTO akan meminta persetujuan dari pemegang saham untuk skema pembelian kembali sahamnya, senilai Rp3,2 triliun atau US$200 juta. 

“Inisiatif share buyback senilai US$200 juta yang kami ajukan, merupakan bukti kemajuan yang dicapai oleh GoTo seiring implementasi strategi untuk pertumbuhan lebih cepat serta berkelanjutan," kata Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo dalam keterbukaan informasi, Senin 20 Mei 2024.

Perombakan Direksi dan Komisaris

Dalam agenda perombakan kepengurusan, GOTO mengajukan John A. Prasetio menjadi Komisaris Independen, menggantikan Robert Holmes Swan yang akan mengakhiri masa jabatannya. 

John memiliki pengalaman luas di berbagai bidang, termasuk sebagai Chairman Ernst & Young Indonesia dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia, serta berperan sebagai penasihat di beberapa institusi. 

Lebih lanjut, masa jabatan William Tanuwijaya dan Melissa Siska Juminto di Dewan Komisaris dan Direksi telah berakhir. Andre Soelistyo akan mengundurkan diri dari Dewan Komisaris, untuk fokus pada bidang lain. 

“Seiring pertumbuhan GoTo beberapa tahun terakhir, merupakan sebuah kehormatan untuk mengajukan Bapak John A. Prasetio sebagai Komisaris Independen. Keahlian beliau dalam bisnis serta berbagai pengalaman beliau, termasuk di Bursa Efek Indonesia akan memberikan nilai tambah bagi Perseroan. Kami berharap dapat bekerjasama dengan beliau dalam beberapa bulan ke depan.” 

Sebagai bagian dari mata acara RUPS, Perseroan mengajukan Patrick Sugito Walujo, Direktur Utama Perseroan sebagai calon pemegang saham Seri B, untuk persetujuan pemegang saham independen. Sebagai investor awal Perseroan, Patrick memberikan pandangan sebagai pemegang saham dalam pembentukan kebijakan strategis Perseroan, dan berperan sebagai pemimpin dalam manajemen GoTo. 

Perseroan tidak memiliki rencana untuk menerbitkan saham Seri B baru dan dengan demikian, tidak ada dilusi dari kepemilikan pemegang saham eksisting. Perpindahan kepemilikan saham dengan hak suara multipel (SDHSM) sehubungan dengan hal tersebut, hanya dapat dilakukan pada pihak yang telah disetujui sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel.