CEO Grup GoTo Patrick Walujo memberikan sambutan saat peluncuran aplikasi GoPay di Jakarta, Rabu 26 Juli 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

GOTO Perpanjang Jabatan Patrick Walujo sebagai Dirut, Begini Komentar Analis

  • Di tengah perpanjangan jabatan Patrick Walujo sebagai Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga 2029, saham perusahaan terpantau melemah. Penurunan ini terjadi pada perdagangan Selasa, 7 Januari 2025, setelah mencatat kenaikan harga selama tiga hari berturut-turut.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Di tengah perpanjangan jabatan Patrick Sugito Walujo sebagai Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga 2029, saham perusahaan terpantau melemah. Penurunan ini terjadi pada perdagangan Selasa, 7 Januari 2025, setelah mencatat kenaikan harga selama tiga hari berturut-turut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hingga pukul 14.01 WIB, saham GOTO melemah 1,25% ke level Rp79 per saham. Selama periode tersebut, saham ini telah ditransaksikan sebanyak 19,67 juta lot dengan nilai transaksi mencapai Rp156,92 miliar.

Pelemahan saham GOTO bisa dibilang adanya aksi taking profit oleh investor, maklum aham ini melejit hampir 20% sejak pembukaan perdagangan tahun 2025. Adapun pada perdagangan sebelumnya, Ciptana Dana Sekuritas Asia tercatat sebagai broker teraktif, dengan koleksi saham mencapai Rp100,7 miliar.

Sementara itu, manajemen perseroan pada Senin, 6 Januari 2025, mengumumkan bahwa Patrick Sugito Walujo akan tetap menjabat sebagai Direktur Utama GOTO hingga 2029. Pengumuman ini sejalan dengan pertumbuhan kinerja perusahaan di bawah kepemimpinannya selama setahun terakhir. 

Asal tahu saja, pada kuartal III-2024, Gross Transaction Value (GTV) inti grup meningkat 74% secara tahunan menjadi Rp72,0 triliun, sementara pendapatan bruto perusahaan tumbuh 34% secara tahunan menjadi Rp4,7 triliun, didorong oleh peningkatan 21% dalam Pengguna yang Bertransaksi Bulanan (MTU) di seluruh ekosistem GoTo.

Tugas Patrick

Sebagai Direktur Utama, Patrick akan terus fokus pada mendorong pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan. Dewan Komisaris GoTo telah menyetujui paket retensi berbasis kinerja sebagai bagian dari kesepakatan kerja. 

Patrick menyatakan kebanggaannya memimpin GoTo selama 18 bulan terakhir. "Saya semakin yakin akan potensi luar biasa tim kami, visi kami, serta komitmen kami untuk mendorong transformasi digital di Indonesia. GoTo berada dalam posisi unik untuk membentuk masa depan teknologi di Indonesia, memberdayakan bisnis, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujarnya melalui keterangan resmi.

Sementara itu, Presiden Komisaris GoTo, Agus D. W. Martowardojo, menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Patrick, prospek perusahaan telah mengalami transformasi signifikan, membuka jalan bagi manfaat jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. 

"GoTo mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif pada kuartal IV-2023 dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kinerja positif sepanjang 2024. Pertumbuhan dan profitabilitas terus menunjukkan tren peningkatan," jelas Agus. 

Ia juga menyambut baik komitmen jangka panjang Patrick dan menantikan kerja sama yang berkelanjutan untuk kepentingan pemangku kepentingan emiten yang bergerak teknologi ini di masa mendatang.

Komentar Analis

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margaronis dan Kafi Ananta, menyebutkan bahwa keputusan perseroan untuk mempertahankan Patrick Walujo sebagai CEO GOTO hingga 2029 menghilangkan ketidakpastian terhadap operasional dan gerak saham emiten teknologi terbesar di Indonesia ini setidaknya dalam lima tahun ke depan.

“Di bawah kepemimpinan Patrick Walujo, GOTO telah beralih dari posisi bertahan hidup menuju pertumbuhan dan profitabilitas berkelanjutan. Dengan kepastian Patrick menduduki posisi sebagai direktur utama dalam lima tahun ke depan, kepastian terhadap kelangsungan dan perencanaan bisnis menjadi lebih jelas,” tulis riset tersebut pada Selasa, 7 Januari 2025.

Berdasarkan pertimbangan itu, BRI Danareksa Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham GOTO dengan target harga Rp90 per saham. Jika merujuk harga sekarang, maka investor berpeluang cuan sekitar 13,92%.