Grab Bantu UMKM Gerakkan Roda Perekonomian Nasional
Layanan antar barang milik PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab) yakni GrabExpress turut berkontribusi membantu UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Sebab, saat ini masyarakat cenderung menggunakan layanan berbasis online untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
Gaya Hidup
Sebagai garda terdepan perekonomian nasional, sejumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi untuk menggerakkan bisnisnya di tengah pandemi COVID-19.
Layanan antar barang milik PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab) yakni GrabExpress turut berkontribusi membantu UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Sebab, saat ini masyarakat cenderung menggunakan layanan berbasis online untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Grab menyebutkan sejak menyebarnya virus tersebut, layanan GrabExpress mengalami peningkatan pengiriman yang dilakukan oleh UMKM sebanyak 40%.
Salah satu pelaku UMKM, pemilik apotek E-Medica Ratno Sanjoko mengaku usaha miliknya mengalami peningkatan konsumen sebesar 60%. Saat ini, terjadi peningkatan tajam pada pembelian suplemen, masker, vitamin, dan hand sanitizer terutama pembelian melalui online.
“Biasanya pesanan melalui GrabExpress cuma tiga kali sehari, tetapi sekarang bisa hampir setiap jam,” jelas Ratno dalam siaran pers yang dirilis Grab di Jakarta, Senin, 20 April 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Ratno mengatakan saat ini banyak pelanggan yang tidak mau keluar rumah untuk membeli barang-barang ataupun kebutuhan pokoknya, sehingga mereka menggunakan layanan GrabExpress untuk membeli dan mengirimnya.
Selain itu, pegiat UMKM lainnya yakni pemilik Vidikitchen Fitri Saniatul Hasanah mengatakan sangat terbantu dengan adanya layanan GrabExpress, sehingga bisnis makanan miliknya masih bisa beroperasi dengan mengandalkan penjualan online.
Melalui layanan itu Fitri dapat mengirim sebanyak lima barang dagangannya ke berbagai tujuan dalam satu pesanan GrabExpress. Fitri mengaku bisa memesan hingga 10 pengemudi GrabExpress dalam waktu yang bersamaan.
“Fitur ini sangat membantu untuk dapat menghemat waktu dan mengirimkan pesanan dengan lebih cepat,” kata Fitri.
Sementara, Managing Director Grab Neneng Goenadi mengatakan apresiasinya terhadap semangat yang dimiliki oleh para pegiat UMKM di Indonesia yang terus melanjutkan bisnisnya bukan hanya untuk mereka sendiri tapi juga untuk orang lain.
“Dengan semangat tersebut pula, kita bisa beradaptasi dengan situasi ini dan menjaga roda perekonomian Indonesia terus berputar agar bisa mengembalikan kestabilan ekonomi nantinya setelah pandemi ini berlalu,” kata Neneng. (SKO)