Kerja sama PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) dengan Grab untuk menjadi kendaraan operasional GrabExpress.
Fintech

Grab Indonesia Kolaborasi dengan ITS dan WRI Indonesia Kembangkan Kendaraan Listrik

  • JAKARTA - PT Grab Indonesia melakukan kolaborasi dengan Intelligent Transport System (ITS) Indonesia dan World Resources Institute (WRI) Indonesia, untuk memper

Fintech

Adinda Purnama Rachmani

JAKARTA - PT Grab Indonesia melakukan kolaborasi dengan Intelligent Transport System (ITS) Indonesia dan World Resources Institute (WRI) Indonesia, untuk mempercepat kebijakan transportasi rendah emisi di Provinsi Bali.

Sebagai platform pengembangan smart mobility dan ekosistem kendaraan listrik di Bali, ITS Indonesia juga mendukung Kementerian Perhubungan untuk menyambut presidensi G20 Indonesia di Bali.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi pihak swasta dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik.

"Sejalan dengan fokus dari gelaran G20 Indonesia tahun ini untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kelestarian lingkungan yang lebih baik di masa depan, saya sangat mengapresiasi komitmen para pihak swasta untuk turut berkontribusi. Upaya ini menjadi pekerjaan bersama sehingga butuh banyak pihak yang memahami betul ekosistem kendaraan listrik dan pemanfaatan energi bersih seperti Grab Indonesia, ITS Indonesia, dan WRI Indonesia," ucap Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resmi, Selasa, 25 Januari 2022.

Selain itu, kerja sama ini akan mencakup riset dan pengembangan sumber daya terkait adopsi sistem transportasi rendah karbon, serta bahasan mengenai inkubator teknologi dan transportasi berkelanjutan di Indonesia.

Kerja sama ini diharapkan menjadi isu bahan diskusi para pemimpin negara, untuk menjawab isu perubahan iklim dan transisi ke energi yang ramah lingkungan.

"Isu-isu lingkungan ini butuh penanganan serius dan pemanfaatan kendaraan listrik menjadi salah bentuknya.  Kolaborasi antara pihak Pemerintah dan swasta seperti ini harapannya bisa membangun ekosistem kendaraan listrik Indonesia dan mencapai target net zero emission pada tahun 2060.”tambah Budi.

Dengan kendaraan listriknya, Grab berupaya mengurangi sekitar 4.600 ton emisi karbon, setara dengan penyerapan CO2 dari 200 ribu pohon dalam setahun.

Grab juga meluncurkan 20 titik Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di DKI Jakarta dan 7 titik SPBKLU di Bali.