<p>Suasana bioskop CGV di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Gaya Hidup

Graha Layar Prima Tutup Lagi Bioskop CGV

  • PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) telah melakukan penutupan sementara kegiatan operasional bioskop CGV Cinemas di beberapa kota. Hal ini untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) demi pengendalian penyebaran COVID-19.

Gaya Hidup
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA – PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) telah melakukan penutupan sementara kegiatan operasional bioskop CGV Cinemas di beberapa kota. Hal ini untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) demi pengendalian penyebaran COVID-19.

Direktur Graha Layar Prima Yeo Deoksu mengatakan perseroan telah menutup kegiatan operasional CGV Plaza di Balikpapan mulai 14 Januari 2021 dan CGV Sunrise Mall di Mojokerto dari 15 Januari 2021 sampai dengan 28 Januari 2021.

Penutupan kegiatan operasional tersebut merespons surat edaran Wali kota Balikpapan dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mojokerto mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam pengendalian penyebaran Covid-19.

“Dalam menghadapi situasi tersebut, perseroan akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah kota Balikpapan dan Mojokertoa, serta pengelola Plaza Balikpapan dan Sunrise Mall untuk memonitor perkembangan dan informasi terkini tentang COVID-19,” ujar Yeo, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 20 Januari 2021.

Graha Layar Prima sebelumnya telah melakukan penutupan sementara kegiatan operasional bioskop CGV di Karawang pada 21 Desember 2020. Adapun bioskop yang ditutup adalah CGV Festive Walk dan CGV Cikampek Mall.

Penutupan tersebut merujuk pada peraturan Bupati Karawang Nomor 78 tahun 2020 tentang pelaksanaan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) dalam penanganan COVID-19, maka perseroan harus menutup sementara kedua bioskop CGV tersebut.

Sejak 23 Maret 2020, jaringan bioskop CGV di Indonesia telah berhenti beroperasi untuk sementara. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah daerah dalam upaya kewaspadaan terhadap penularan virus corona yang menyebabkan COVID-19. Jumlah bioskop yang sementara ditutup sebanyak 68 bioskop dengan 397 layar yang tersebar di 33 kota dan 15 provinsi di Indonesia. (SKO)