WhatsApp Image 2022-09-12 at 16.40.59.jpeg
Nasional

Grup Astra Kempit 5,43 Persen Saham HEAL, Hermina: Menguntungkan Dua Belah Pihak

  • PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mengakui masuknya Grup Astra sebagai pemegang saham perseroan menguntungkan kedua belah pihak

Nasional

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mengakui masuknya Grup Astra sebagai pemegang saham perseroan menguntungkan kedua belah pihak.

Menurut Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategi Hermina, Aristo Setiawidjaja, convidence yang diberikan Astra merupakan salah satu testimoni dari perkembangan bisnis perseroan. 

"Di mana organisasi seperti Astra melakukan validasi dengan berinvestasi di saham Hermina," ujar Aristo dalam Public Expose 2022 yang diselenggarakan secara daring pada Senin, 12 September 2022.

Kehadiran Grup Astra membuahkan kemudahan bagi peserta yang memiliki asuransi di Astra Buana atau Astra Life untuk mendapatkan pelayanan yang berbasis digital di RS Hermina.

Hal ini merupakan strategic initiative yang akan menguntungkan kedua belah pihak. Sebab, Astra akan bisa memiliki competitive advantage, dengan memberikan produk asuransi yang berbasis digital.

"Hermina juga akan memiliki keuntungan dari segi partnering dan menjadi RS rujukan bagi peserta asuransi Astra," tambah Aristo.

Sebagaimana diketahui, Grup Astra pertama kali membeli saham HEAL melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 30 juta saham. Aksi ini dilaporkan dalam keterbukaan informasi tanggal 8 April 2022.

Kala itu, ASII membeli saham HEAL dengan harga pelaksanaan Rp1.500 per saham. Sehingga, nilai transaksinya mencapai Rp45 miliar. Tak lama berselang, ASII kembali menambah kepemilikan saham HEAL dari 4,92% menjadi 5,43%.

Jumlah saham HEAL yang dibeli Astra sebanyak 809.535.100 saham yang diakumulasi bertahap dari tanggal 7-15 Juni 2022. Secara keseluruhan, nilai transaksi pembeliannya mencapai Rp102,7 miliar.

"Status pemegang saham, bukan pengendali," tulis Direktur Hermina, Yulisar Khiat, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (17/6).