<p>Tambang Emas Citra Palu Minerals milik PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dari Grup Bakrie / Dok. Perseroan</p>
Korporasi

Grup Bakrie: BRMS Rights Issue Lagi 24 Miliar Saham untuk Tambang Emas Gorontalo

  • Emiten pertambangan milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS) akan kembali menyelenggarakan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 24 miliar lembar saham seri B baru.

Korporasi
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Emiten pertambangan milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS) akan kembali menyelenggarakan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 24 miliar lembar saham seri B baru.

Namun, perseroan belum menetapkan harga saham pada pelaksanaan rights issue tersebut. Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 8,5 miliar Waran Seri III dalam aksi korporasi tersebut.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 30 Juni 2021, Director & Investor Relations BRMS Herwin W. Hidayat mengungkapkan dana yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk beberapa proyek.

Pertama, membangun pabrik pengolahan bijih emas di Gorontalo berkapasitas 2.000 ton bijih per hari. Selain itu, perseroan juga berencana membangun fasilitas pendukung tambang, seperti waste dump, sediment pond, powerhouse, warehouse, nursery facility, workshop, town site, gudang bahan peledak, dan bangunan kantor.

“Aktivitas pengeboran akan dilakukan di beberapa lokasi untuk menambah cadangan bijih emas di lokasi tambang Motomboto, Gorontalo,” katanya.

Kemudian, infrastruktur jalan tambang (hauling road) lebih dari 30 kilometer dengan lebar 12 meter juga akan dibangun lewat dana tersebut. Pembangunan tersebut dilengkapi dengan fasilitas jembatan sepanjang 75 meter dari Pelabuhan Tombolilato.

Berikutnya, proyek pembangunan fasilitas pengelolaan limbah tailing management facility, tailing dam, dan detoxification plant. Adapun sisanya, akan digunakan untuk pembelian alat-alat berat, perlengkapan, dan peralatan tambang, serta kebutuhan modal kerja perseroan dan anak usaha.

Optimistis Bakal Untung

Herwin mengaku, pihaknya optimistis proyek ini akan menghasilkan keuntungan sehingga memberi dampak positif terhadap kinerja emiten tambang anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini. Terkait aktivitas pengeboran, diharapkan dapat menambah jumlah cadangan bijih emas dan perak di Gorontalo.

Menurutnya, peningkatan jumlah cadangan bijih emas dan perak bisa menambah usia produktif tambang dari proyek tambang emas di Gorontalo.

Sebagai informasi, pada April 2021 perseroan baru saja menyelesaikan transaksi Penawaran Umum Terbatas (PUT) 1. Dana yang berhasil diraup mencapai US$106 juta atau setara Rp1,5 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dolar Amerika Serikat).

Herwin mengungkapkan, dana tersebut saat ini tengah digunakan untuk mengembangkan proyek tambang emas di Palu, Sulawesi melalui pabrik pengolahan bijih emas ke-3 dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari. (SKO)