Tambang seng dan timah hitam di Dairi, Sumatra Utara, milik PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Korporasi

Grup Bakrie: Bumi Resources Minerals (BRMS) Raup Pendapatan Rp129 Miliar di Kuartal III-2022

  • Perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar US$8,32 juta atau setara Rp129,56 miliar
Korporasi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2022. Perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar US$8,32 juta atau setara Rp129,56 miliar (kurs Rp 15.570 per dolar AS).

Mengutip laporan keuangan Bumi Resources Minerals, Jumat,28 Oktober 2022 pendapatan itu naik 1,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$8,23 juta atau Rp128 miliar.

Sementara laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 6,67% menjadi US$6,46 juta atau sekitar Rp100,63 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$6,89 juta atau setara dengan Rp107,2 miliar.

Dari sisi aset perseroan sampai dengan September 2022 tercatat sebesar US$1,1 miliar atau Rp17,11 triliun, naik dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar US$980,44 juta atau Rp15,25 triliun. 

Secara rinci, aset tersebut terdiri dari aset lancar senilai US$293,73 juta atau setara dengan Rp4,56 triliun dan aset tidak lancar US$806,78 juta atau sekitar Rp12,55 triliun.

Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan turut naik menjadi US$3,36 juta pada kuartal III-2022 dari US$2,58 juta pada September 2021.

Liabilitas sampai dengan September 2022 tercatat sebesar US$153,17 juta, naik dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar US$100,82 juta. Adapun ekuitas sampai dengan September 2022 naik menjadi US$947,33 juta dari US$879,63 juta pada Desember 2021.