Grup Lippo Bantah Gagal Bayar MTN
Direktur Komunikasi Grup Lippo Danang Kemayan Jati mengatakan bahwa Lippo dan seluruh anak perusahaan serta afiliasinya tidak mempunyai dan tidak menerbitkan MTN yang saat ini mengalami gagal bayar bunga.
Industri
JAKARTA – Manajemen Grup Lippo meluruskan pemberitaan terkait gagal bayar surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) dalam dana investasi infrastruktur atau Dinfra Integrated Infrastructure I di PT Bowsprit Asset Management.
Direktur Komunikasi Grup Lippo Danang Kemayan Jati mengatakan bahwa Lippo dan seluruh anak perusahaan serta afiliasinya tidak mempunyai dan tidak menerbitkan MTN yang saat ini mengalami gagal bayar bunga.
“Walaupun sedang di tengah pandemi COVID-19, semua unit usaha Lippo berkembang dengan baik, memiliki likuiditas dan arus kas yang cukup,” kata Danang dalam surat hak jawab yang dilayangkan kepada redaksi TrenAsia.com, Kamis malam, 16 Juli 2020.
Danang menuturkan klarifikasi terkait pemberitaan berikut:
- Ssst… Ada MTN Gagal Bayar Grup Lippo di Dinfra Bowsprit AM
- Ini Dia Perusahaan Afiliasi Grup Lippo yang Gagal Bayar MTN di Dinfra Bowsprit AM
- Bunga ke-5 Belum Lunas, Afiliasi Grup Lippo Ini Harus Bayar Bunga ke-6 MTN
Berikut klarifikasi Grup Lippo selengkapnya:
- Lippo dan seluruh anak perusahaan serta affiliasinya tidak mempunyai dan tidak menerbitkan MTN yang saat ini mengalami gagal bayar bunga.
- Walaupun sedang di tengah pandemi OVID-19, semua unit usaha Lippo berkembang dengan baik, memiliki likuiditas dan arus kas yang cukup.
- Bowsprit Asset Management (anak perusahaan LPKR) adalah perusahaan Manajer Investasi pengelola berbagai produk yang diterbitkan oleh pihak ketiga. Namun tidak ada fund/produk yang diterbitkan oleh Lippo yang mengalami gagal bayar bunga.
- Sejauh ini ada beberapa produk yang diterbitkan MPU (Metropolis Propertindo Utama) telah mengalami gagal bayar bunga akibat pandemi COVID-19. Kami tegaskan bahwa PT MPU bukan anak perusahaan Lippo atau afiliasi Lippo dan tidak ada keterkaitan kepemilikan. (SKO)