Grup Lippo Bantah Jual Saham Matahari Dept Store kepada Auric Digital
Corporate Secretary and Legal Director LPFF Miranti Hadisusilo mengaku tidak mempunyai informasi lebih dari pada informasi tentang pengumuman penawaran tender sukarela. Ia menegaskan bahwa perseroan tidak terkait dalam hal apa pun yang melibatkan pergerakan pemegang saham mana pun.
Korporasi
JAKARTA – Emiten ritel Grup Lippo PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dikabarkan bakal memiliki pemegang saham pengendali baru, yakni Auric Digital Retail Pte Ltd. Auric disebut-sebut akan menguasai 50% lebih saham LPPF.
Kabarnya, Auric berencana melakukan penawaran tender sukarela atas saham LPPF sebanyak 1,05 miliar lembar atau setara dengan 40% dari total saham yang disetor perseroan dengan harga pelaksanaan Rp1.530 per lembar. Rumor ini langsung ditepis oleh manajemen Matahari Department Store.
Corporate Secretary and Legal Director LPFF Miranti Hadisusilo mengaku tidak mempunyai informasi lebih dari pada informasi tentang pengumuman penawaran tender sukarela. Ia menegaskan bahwa perseroan tidak terkait dalam hal apa pun yang melibatkan pergerakan pemegang saham mana pun.
“Tim manajemen tidak terkait dalam hal apa pun yang melibatkan pergerakan pemegang saham mana pun, mengingat hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan dari masing-masing pemegang saham,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 5 Mei 2021.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Miranti menyebut saat ini pihaknya sedang fokus pada perdagangan di masa hari raya Idulfitri dengan mengoptimalkan semua peluang pendapatan potensial di tengah pandemi COVID-19. Perseroan juga fokus pada pelaksanaan protokol keselamatan pelanggan dan karyawan di masa pagebluk ini.
Adapun struktur pemegang saham LPPF per 31 Maret 2021 antara lain PT Multipolar Tbk (MLPL) sebesar 19,42% sekaligus menjadikannya pemegang saham pengendali. Kemudian, Philip Securities Pte Ltd mengempit 6,19% porsi saham LPPF.
Disusul oleh UOB Kay Hian Pte Ltd sebanyak 6,17%, SSB C021 S/A College Retirement Equities Fund 5,42%, dan UBS AG Singapore S/A Greater Universal Limited sebesar 5,32%. Lalu, UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Account memiliki 5,07%. Sisanya 52,41% saham LPPF tersebar di masyarakat.
Di lantai bursa, harga saham LPPF melesat 8,43% sebesar 140 poin menuju level Rp1.800 per lembar pada penutupan perdagangan Rabu, 5 Mei 2021. Dalam sehari, saham LPFF ditransaksikan sebanyak 8.939 kali dengan nilai transaksi Rp60,27 miliar.
Sebelumnya, emiten investasi multi sektor milik konglomerat Mochtar Riady Grup Lippo PT Multipolar Tbk (MLPL) akan mengeksekusi haknya dalam rencana rights issue PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Di samping itu, perseroan juga berencana melaksanakan divestasi saham PT Multifilling Mitra Indonesia Tbk (MFMI). (SKO)