Grup MNC Borong 160 Juta Saham MSIN, Gelontorkan Dana Rp80 Miliar
- Sekretaris Perusahaan MNCN, Cahyarina Asri mengatakan, pihaknya membeli 160 juta lembar saham MSIN pada harga Rp500 per lembar. Dengan begitu, MNCN merogoh kocek sebesar Rp80 miliar dalam transaksi tersebut.
Korporasi
JAKARTA – PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo menambah kepemilikan saham di unit usaha lain milik Grup MNC, PT MNC Studios International Tbk (MSIN) sebanyak 160 juta lembar pada 27 Oktober 2021.
Sekretaris Perusahaan MNCN Cahyarina Asri mengatakan, pihaknya membeli 160 juta lembar saham MSIN pada harga Rp500 per lembar. Dengan begitu, MNCN merogoh kocek sebesar Rp80 miliar dalam transaksi tersebut.
“Tujuan transaksi adalah investasi dengan kepemilikan saham secara langsung,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 8 November 2021.
- Kinerja Keuangan Kokoh, Pefindo Sematkan idAAA untuk Bank Syariah Indonesia (BRIS)
- Resmi! Pertamina dan Bukit Asam Gandeng Perusahaan AS Garap Gasifikasi Batu Bara Rp30 Triliun
- Dua Prinsip Dasar Asuransi Jiwa yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli Polis
Saat ini, total kepemilikan saham MNCN di MSIN sebanyak 8.304.759.980 lembar saham atau setara 72,57%. Sedangkan, sebelum ada transaksi, kepemilikan sahamnya sekitar 8.144.759.980 atau sekitar 71,17%.
Pada semester I-2021, MSIN mencatatkan kinerja positif. Pendapatan serta laba bersih perseroan tumbuh signifikan sepanjang paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan interimnya, perseroan membukukan pendapatan usaha sebanyak Rp974,9 miliar pada semester I-2021. Angka ini melonjak sekitar 36% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp716,2 miliar.
Di sisi lain, beban perseroan mengalami kenaikan sebesar 37% yoy menjadi Rp61,6 miliar per 30 Juni 2021 dibandingkan dengan Rp45 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Kenaikan dalam biaya beban tersebut terutama disebabkan oleh perluasan operasi digital MSIN.
Selain itu, laba kotor melesat 59% yoy dari Rp176,5 miliar menjadi Rp280,3 miliar pada semester pertama 2021. Sejalan dengan hal tersebut, laba bersih MSIN meroket hingga 101% yoy dari Rp75,7 miliar menjadi Rp152,5 miliar pada paruh pertama tahun ini.