Grup Sinar Mas Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Resmi Kuasai 15 Persen Saham Smartfren
JAKARTA – Emiten pertambangan Grup Sinar Mas milik mendiang konglomerat Eka Tjipta Widjaja PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) resmi menguasai 15% saham dari PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Pengambilalihan saham ini merupakan hasil dari pembelian Obligasi Wajib Konversi (OWK) Smartfren pada 22 September 2020. Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Susan Chandra mengungkapkan, sebagian dari pembelian […]
Industri
JAKARTA – Emiten pertambangan Grup Sinar Mas milik mendiang konglomerat Eka Tjipta Widjaja PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) resmi menguasai 15% saham dari PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Pengambilalihan saham ini merupakan hasil dari pembelian Obligasi Wajib Konversi (OWK) Smartfren pada 22 September 2020.
Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Susan Chandra mengungkapkan, sebagian dari pembelian OWK telah dikonversi menjadi saham FREN.
“Investasi ini akan dicatatkan dalam laporan posisi keuangan perseroan sesuai dengan nilai pasar saham tersebut,” tulis Susan sebagaimana dinukil dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 24 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Sebagaimana diketahui, Smartfren sempat melemparkan rilis terkait pencatatan saham hasil konversi OWK II/2014 menjadi sham baru seri C. Pencatatan konversi itu dilakukan pada 22 September 2020.
OWK Smartfren Rp3,4 Triliun
Jumlah penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PHTHMETD) dari OWK itu mencapai 34 miliar saham dengan nilai nominal pelaksanaan Rp100. Sehingga, total OWK yang dialihkan menjadi saham senilai Rp3,4 triliun.
“Dengan adanya pencatatan saham tersebut, maka saham PT Smartfren Telecom Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya berjumlah 251.964.241.935 saham,” tulis Manajemen Smartfren, Selasa 22 September 2020.
Sebelumnya, FREN juga telah menerbitkan OWK senilai Rp8 triliun pada 2014 dan 2018. Total OWK yang terjual pada 2014 senilai Rp3 triliun. Sedangkan pada 2017 mencapai Rp 5 triliun.
Para pemegang OWK II/2014 Fren ini antara lain DSSA, PT Dian Ciptamas Agung, Boquete Group SA, dan PT Nusantara Indah Cemerlang. Kemudian ada pula PT Andalan Satria Permai, PT DSSE Energi Mas Utama, dan Hilmas Coal Pte Ltd.
Sementara pemegang saham Smartfren melalui OWK II 2017 adalah Cascade Gold Ltd, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Boquete Group SA, dan PT Nusantara Indah Cemerlang.
Sebagai informasi, DSSA sendiri merupakan emiten bidang energi dan infrastruktur yang merupakan bagian dari Grup Sinar Mas. Mendiang Eka Tjipta Widjaja merupakan pemilik dari Grup Sinar Mas. Eka merupakan orang terkaya Indonenisa nomor 2 versi Forbes 2019.