GTS Internasional (GTSI) Dorong ESG dengan Ketersediaan Energi yang Ramah Lingkungan

JAKARTA - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) sebagai wujud komitmen bisnis berkelanjutan perseroan mendukung ketersediaan energi yang lebih baik dan ramah lingkungan.

Komitmen Corporate Social Responsibility atau CSR merupakan upaya menjalankan aspek environment, social, and governance (ESG) perusahaan, guna memperkuat pasokan energi yang berkesinambungan.

Untuk mendukung pemenuhan komitmen keberlanjutannya, maka perseroan di 2021 telah menganggarkan dana sebesar Rp1.5 miliar. Dana tersebut secara rinci diperuntukkan bagi pendanaan program-program yaitu pelaksanaan kegiatan HSE, pelaksanaan kegiatan CSR dan pelatihan.

• Kapal Selam Belgorod Rusia Pergi dari Rumah, NATO Gelisah
• Menjaga Kelestarian Ekosistem Laut, Jadi Kunci Temas (TMAS) untuk Bisnis Berkelanjutan
• Bisa Hemat Subsidi BBM Rp502 Triliun, Pemerintah Target 2 Juta Motor Listrik pada 2025

Dari sisi lingkungan pada 2021 perseroan berhasil menekan emisi dan melakukan efisiensi dalam penggunaan energi Ekaputra 1 sebanyak 0,142093791 ton per mil, lalu triputra 0,464094066 ton per mil dan FSRU Jawa Satu sebanyak 852,08 ton per mil.

Untuk pemakaian listrik di masing-masing kapal LNG ada Ekaputra 1 sebanyak 1.225 Kwh, Triputra 4.565 Kwh dan FSRU Jawa Satu 15.552 kwh.

Kebijakan pengendalian emisi ini juga dilaksanakan sesuai ketentuan dalam IOPP (International Oil Pollution Prevention), IAPP (International Air Pollution Prevention), maupun International Ballast Water Management Certificate guna mengendalikan potensi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari polusi minyak, polusi udara dan polusi akibat pencampuran air laut.

Selain itu tanggung jawab lingkungan perseroan juga melakukan penghematan bahan bakar, penggunaan air dengan sensor otomatis pada kran yang terpasang di wastafel untuk mengatur aliran airnya, menggunakan sistem bilas otomatif pada kloset untuk menghemat penggunaan air dan tidak menggunakan wadah penampung air pada konsep toilet kering.

Aspek sosial perseroan fokus menjaga SDM dari paparan COVID-19 dengan menerapkan berbagai tindakan pencegahan agar tidak tertular virus tersebut. Menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Selain itu perseroan memberikan kesempatan kerja serta kebijakan kerja paksa dan pekerja di bawah umur. Perseroan memiliki kebijakan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi mereka yang ingin berkarir di perusahaan selama mereka dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan pada saat rekrutmen.

Tak ketinggalan perseroan memastikan K3 di lingkungan kerja terjaga dengan meminimalisir kecelakaan kerja. Lalu sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan kontribusi karyawan terhadap pertumbuhan bisnis, maka perseroan telah merumuskan kebijakan remunerasi bagi karyawan dengan mengacu pada undang-undang ketenagakerjaan serta kemampuan finansial perusahaan dan tingkat daya saingnya di industri serta berlaku setasra bagi karyawan laki-laki dan perempuan.

Untuk mendukung pelaksanaan tanggung jawab pada aspek ketenagakerjaan, Perseroan di tahun 2021 telah merealisasikan dana sebesar Rp10.500.000 untuk pelatihan karyawan.