<p>Kantor Pusat PT Gudang Garam Tbk (dok.wikipedia)</p>
Korporasi

Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Lagi Rp1 Triliun ke Bandara Dhoho Kediri

  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berencana untuk menginvestasikan dana sebesar Rp1 triliun ke dalam salah satu anak usahanya, yaitu PT Surya Dhoho Investama (SDHI).

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berencana untuk menginvestasikan dana sebesar Rp1 triliun ke dalam salah satu anak usahanya, yaitu PT Surya Dhoho Investama (SDHI). 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang dipublikasikan pada 31 Januari 2024, proses transaksi afiliasi atau penyetoran modal ke pengelola Bandar Udara (Bandara) Dhoho di Kediri, Jawa Timur ini dilaksanakan secara bertahap.

“Mekanisme penambahan modal ini akan dilakukan dengan pengambilalihan saham-saham baru yang akan dikeluarkan oleh SDHI sejumlah 1 juta lembar saham atau senilai Rp1 triliun,” ungkap Direktur GGRM Heru Budiman dikutip pada Kamis, 1 Februari 2024. 

Dengan demikian, kata Heru yang akrab disapa modal ditempatkan dan modal disetor emiten berkodekan saham GGRM ke pengelola Bandara Dhoho itu bertambah dari yang semula Rp13 triliun menjadi Rp14 triliun.

Langkah korporatif ini diambil oleh GGRM dengan tujuan mendukung kelangsungan pembangunan Bandar Udara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, yang sedang dikerjakan oleh entitas SDHI.

Diberitakan sebelumnya, untuk mendukung layanan bandara tersebut, Gudang Garam (GGRM) mengumumkan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Induk dan Perjanjian Kerjasama Komersial dengan PT Pertamina Patra Niaga pada tanggal 30 November 2023.

Heru mengungkapkan perjanjian kerja sama tersebut melibatkan GGRM melalui anak usahanya, PT Surya Dhoho Investama (SDHI), yang memiliki kepemilikan saham sebesar 99,99%. Kerja sama ini terfokus pada penyediaan dan distribusi bahan bakar minyak untuk penerbangan di Bandara Internasional Dhoho Kediri.

"Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak untuk mendukung Bandara Dhoho sebagai salah satu proyek strategis nasional dan mendukung operasional transportasi udara untuk kepentingan mobilitas masyarakat,"tuturnya dalam keterangan tertulis pada 4 Desember 2023. 

Dalam kerjasama ini Pertamina Patra Niaga akan memberikan kontribusi dalam perencanaan maupun pengelolaan depot pengisian pesawat udara (DPPU) di Bandara Dhoho Kediri.