<p>Surya Air, maskapai penerbangan milik PT Gudang Garam Tbk. di Kediri, Jawa Timur. / Suryaair.co.id</p>
Korporasi

Gudang Garam (GGRM) Tambah Modal Anak Usaha Rp2 Triliun untuk Bangun Bandara Kediri

  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menambah modal pada anak usaha PT Surya Dhoho Investama (SDHI) demi pembangunan Bandara Kediri.
Korporasi
Merina

Merina

Author

JAKARTA - Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melakukan penambahan modal dengan menyerap saham baru milik anak usaha perseroan, PT Surya Dhoho Investama (SDHI), sebanyak 2 juta saham setara dengan Rp2 triliun.

Direktur Gudang Garam Istata T. Siddharta mengungkapkan SDHI merupakan anak usaha GGRM dengan kepemilikan saham mencapai 99,99% sehingga transaksi ini termasuk dalam transaksi afiliasi.

"Dengan adanya transaksi ini, maka modal ditempatkan dan disetor SDHI yang semula Rp6 triliun bertambah Rp8 triliun, dengan kepemilikan GGRM seluruhnya mencapai 7.999.999 saham atau Rp7,99 triliun," ujar Istata dalam Rabu, 2 Maret 2022.

Istata menjelaskan transaksi ini merupakan upaya GGRM dalam mendorong modal SDHI untuk kelanjutan pembangunan Bandara Udara Terpadu di Kediri Jawa Timur milik perseroan melalui SDHI.

Seperti yang diketahui, Bandara Dhoho telah dibangun sejak April 2020. Pembangunan infrastruktur udara ini ditargetkan memakan waktu selama 2,5 tahun hingga 2023.

Bandara ini nantinya dibuka untuk publik, khususnya bagi wilayah Kediri dan sekitar Jawa Timur, yang akan digunakan sebagai bandara alternatif.

Di sisi lain, modal dasar SDHI juga telah bertambah dari Rp8 triliun menjadi Rp9 triliun. Perubahan jumlah modal tersebut akan dinyatakan dalam keputusan di luar Rapat Umum Pemegang Saham (keputusan Sirkuler) SDHI pada 1 Maret 2022, yang akan dicatatkan dalam perubahan akta anggaran dasar SDHI.

Selanjutnya, proses penyetoran transaksi afiliasi ini akan berlangsung secara bertahap dimulai dengan penyetoran awal sebesar Rp100 miliar pada 4 Maret 2022 mendatang, dan akan diberikan seluruhnya paling lambat pada Desember 2022.