ledakan gudang senjata.jpg
Dunia

Gudang Senjata Terbesar Rusia Meledak Dahsyat, Akibatkan Gempa 2,8 SR

  • Tver merupakan salah satu tempat penyimpanan amunisi terbesar Rusia. Fasilitas itu dikenal sebagai gudang senjata ke-107 Direktorat Rudal dan Artileri Utama Rusia (GRAU).

Dunia

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Salah satu gudang amunisi terbesar Rusia mendapat serangan drone Ukraina yang menyebabkan ledakan spektakuler.

Gudang amunisi tersebut terletak di Toropets, wilayah Tver Rusia. Sekitar 480 km dari garis depan. Serangan terjadi pada Rabu 18 Agustus 2024 dini hari. Hingga belasan jam kebakaran besar masih terjadi di tempat tersebut. 

Laporan sejumlah bloger militer Rusia menyebutkan gudang senjata tersebut diserang oleh sekitar 100 UAV serang Ukraina.  Tetapi laporan lain menyebutkan hanya enam drone yang menargetkan gudang tersebut. Tiga drone ditembak jatuh oleh pertahanan udara. Sementara drone yang tersisa mencapai targetnya. 

Kementerian Pertahanan Rusia pada bagiannya melaporkan menghancurkan 54 pesawat nirawak Ukraina pada 18 September dini hari. Tetapi tidak secara khusus menyebutkan wilayah Tver.  Hanya dikatakan sebanyak 27 pesawat nirawak dicegat di wilayah Kursk, 16 di Bryansk, tujuh di Smolensk, tiga di Belgorod, dan satu di Oryol. 

Serangan itu menyebabkan kebakaran dan ledakan besar di depot amunisi. Bahkan ledakan telah mengakibatkan getaran gempa berkekuatan 2,8 skala Richter. Hingga belasan jam kebakaran dan ledakan masih terjadi. 

Sejumlah video menunjukkan pemandangan mengerikan akibat ledakan yang terjadi. Kebakaran meliputi area seluas sekitar 5 km . Otoritas setempat menyebutkan sebanyak 17 orang terluka akibat serangan. Sementara sekitar 3000 orang di Toropets dievakuasi ke wilayah yang aman.

Tver merupakan salah satu tempat penyimpanan amunisi terbesar Rusia. Fasilitas itu dikenal sebagai gudang senjata ke-107 Direktorat Rudal dan Artileri Utama Rusia  (GRAU). 

Sumber militer dikutip Kyiv Independent mengatakan Gudang diperkirakan berisi sekitar 30.000 ton berbagai amunisi. Sumber militer dikutip Kyiv Independent mengatakan rudal Grad, S-300 dan S-400, rudal balistik Iskander disimpan di gudang amunisi tersebut.  “Selain itu sejumlah kecil rudal Korea Utara,” tulis media tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengungkapkan rincian tentang gudang senjata yang hancur di Toropets. Dibangun pada tahun 2018, fasilitas tersebut merupakan salah satu dari sekitar selusin fasilitas di seluruh Rusia dan menyimpan sejumlah besar amunisi dan rudal.  

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Dmitry Bulgakov saat meresmikan fasilitas tersebut mengatakan gudang senjata itu dibangun dengan desain  dan aman untuk penyimpanan rudal, amunisi, dan bahan peledak dengan aman.

 Fasiltias, dilengkapi penyimpanan beton canggih yang dirancang untuk menahan serangan rudal dan ledakan nuklir. Lokasi penyimpanan ini meliputi area seluas lebih dari 5 kilometer persegi dan perimeter sepanjang lebih dari 12 kilometer. Selain itu, sekitar 200 personel militer ditempatkan di sana secara permanen.