Gugum Ridho Putra, Keponakan Yusril Terpilih Sebagai Ketum PBB
- Gugum menegaskan bahwa PBB yang dipimpinnya akan memprioritaskan suara milenial dan Gen Z yang mencakup 70% dari demografi pemilih di Indonesia saat ini, sebagai fokus strateginya menuju Pemilu 2029
Nasional
DENPASAR - Keponakan pendiri PBB Yusril Ihza Mahendra, Gugum Ridho Putra resmi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025–2030 dalam Muktamar VI PBB yang digelar di Denpasar, Bali. Pemilihan yang berlangsung kompetitif ini diikuti oleh lima calon kuat, yakni Gugum Ridho Putra, Afriansyah Noor, Jurhum Lantong, Fahri Bachmid, dan Hilman Indra.
"Saya telah menerima dan berkomitmen untuk memegang posisi jabatan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PBB," papar Gugum Ridho Putra saat menghadiri Muktamar VI PBB di Denpasar, Bali, Rabu, 15 Januari 2024.
Setelah melewati proses pemilihan yang ketat, Gugum dan Afriansyah berhasil maju ke tahap akhir dengan memenuhi syarat dukungan minimal 25 persen suara. Dalam pemungutan suara final, Gugum memperoleh kemenangan telak dengan total 398 suara, jauh mengungguli Afriansyah yang hanya meraih 134 suara dari total 532 suara.
- Gerindra dan PDIP Godok Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati
- Skema Konsorsium Asuransi Disiapkan untuk Perlindungan Total di Program 3 Juta Rumah
- Dramatis, Presiden Korea Selatan Akhirnya Ditangkap
Gugum Ridho Putra sebelumnya menjabat sebagai Ketua Mahkamah PBB. Yusril sendiri telah mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum PBB pada bulan Mei 2024 dan saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Dalam pidato kemenangannya, Gugum mengapresiasi partisipasi seluruh peserta muktamar dan menegaskan komitmen mereka terhadap partai. Ia mengajak seluruh kader PBB untuk melakukan konsolidasi internal guna memperkuat partai dan fokus merebut kursi legislatif pada Pemilu 2029. Gugum juga menyerukan untuk mengakhiri perpecahan internal serta memperkuat solidaritas dan kekompakan di dalam partai.
"Mulai hari ini kita akhiri politik ke dalam, kita selesaikan semua masalah di dalam, kita kuatkan, kita konsolidasikan," terang Gugum.
- Gerindra dan PDIP Godok Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati
- Skema Konsorsium Asuransi Disiapkan untuk Perlindungan Total di Program 3 Juta Rumah
- Dramatis, Presiden Korea Selatan Akhirnya Ditangkap
Janji Gaet Suara Anak Muda
Gugum menegaskan bahwa PBB yang dipimpinnya akan memprioritaskan suara milenial dan Gen Z yang mencakup 70% dari demografi pemilih di Indonesia saat ini, sebagai fokus strateginya menuju Pemilu 2029. Gugum juga berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi anak muda dalam proses kaderisasi partai, guna menciptakan regenerasi yang lebih dinamis.
"Sekarang demografi pemilih sudah berubah 70 persen itu milenial dan Gen Z dan mereka masa depan kepemimpinan politik," tambah Gugum.
Selain itu, PBB akan merancang program-program yang relevan dengan tren dan kebutuhan anak muda, namun tetap berpegang pada nilai-nilai Islam yang diwariskan dari pendahulu partai, yakni Masyumi.
"Masyumi itu inspirasi terbesar kami, tetapi era sudah jauh sekali. Sebagai realitas sejarah itu tidak bisa dilupakan, hanya pengemasan saja nanti," pungkas Gugum.