<p>Konglomerat pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo / Mediacom.co.id</p>
Korporasi

Gurita Bisnis Hary Tanoe Makin Besar, Kini Rambah Modal Ventura, Crowd Funding, dan Kripto

  • Direktur Utama PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) Wito Mailoa menyatakan bahwa pihak perseroan sedang berupaya untuk memperluas bisnis ke ranah modal ventura, crowd funding, dan mata uang kripto.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Pundi-pundi bisnis konglomerat pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, kian menggurita. Kali ini, induk usaha jasa keuangan MNC Financial, merambah bisnis modal ventura hingga aset kripto.

Direktur Utama PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) Wito Mailoa menyatakan bahwa pihak perseroan sedang berupaya untuk memperluas bisnis ke ranah modal ventura, crowd funding, dan mata uang kripto.

Hal itu disampaikan oleh Wito dalam surat tertulis pada tanggal 23 Februari 2022 dalam perihal menjawab permintaan penjelasan yang dilayangkan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Dalam surat tersebut, Wito menjelaskan bahwa pihaknya dimintai penjelasan terkait ekspansi perseroen ke pengembangan pembiayaan peer-to-peer (P2P) lending berbasis artificial intelligence (AI), pembentukan unit usaha di bidang securities crowd funding, modal ventura, dan mata uang kripto.

Terkait dengan progres, Wito menjawab bahwa pihak MNC sedang mengembangkan digital lending berbasis artificial intelligence yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2022.

“Untuk securities crowd funding, modal ventura, dan cryptocurrency semuanya sedang dalam proses perizinan,” ungkap Wito sebagaimana dikutip dari surat tertulis dari pihak PT MNC Kapital Indonesia untuk BEI, Kamis, 24 Februari 2022. 

Perihal status perolehan perizinan dari pembentukan masing-masing unit usaha yang sedang dikembangkan MNC, Wito mengatakan bahwa pembentukan masing-masing unit saat ini sedang dalam proses perizinan. 

Wito pun menyatakan, pembentukan unit-unit usaha baru diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal bagi masyarakat. 

“Karena dengan memiliki unit-unit usaha baru tersebut, perseroan bisa menciptakan sinergi dengan memberikan alternatif produk dan layanan baru kepada semua nasabah,” kata Wito. 

Pada akhir surat, Wito menyebutkan bahwa tidak ada informasi atau kejadian penting yang sekiranya dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan harga saham perusahaan. 

Sebagai informasi, PT MNC Kapital Indonesia Tbk bergerak di bidang penyediaan layanan yang berkaitan dengan jasa umum, konsultasi bisnis, manajemen dan administrasi, kecuali di bidang jasa hukum dan pajak. 

Perseroan yang bernaung di bawah PT MNC Investama Tbk itu menyediakan layanan yang berkaitan dengan layanan investasi dan perdagangan termasuk perdagangan umum, layanan yang berkaitan dengan sektor industri termasuk industri umum, transportasi, pertanian, dan developer, serta membentuk dan berpartisipasi dalam perusahaan dan korporasi lain baik di dalam maupun di luar negeri.