Gurita Bisnis Prabowo Subianto, Capres Terkaya Berharta Rp2 Triliun

JAKARTA – Calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tercatat adalah yang paling tajir dari dua capres lainnya yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 31 Desember 2022, Prabowo memiliki harta mencapai Rp2.034.395.519.335 atau Rp2,03 triliun. Harta itu terdiri atas aset tanah dan bangunan, kendaraan dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.

Prabowo tercatat memiliki aset tanah dan bangunan yang nilai totalnya mencapai Rp275.320.450.000. Terdapat sepuluh petak aset tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Prabowo yang tersebar di Bogor sejumlah delapan petak dan Jakarta Selatan sejumlah dua petak. Soal isi garasi, terdapat koleksi tujuh unit mobil dan satu unit sepeda motor dengan total nilai Rp1.258.500.000.

Kemudian, Prabowo memiliki harta bergerak lainnya yang nilainya Rp16.415.023.500. Dirinya juga menyimpan aset dalam bentuk surat berharga yang nilai totalnya mencapai Rp1.701.879.000.000 dan menjadi dominasi kekayaan dari Prabowo. 

Dalam hal kas dan setara kas, Prabowo memiliki nilai total Rp2.522.545.835. Adapun harta lainnya tercatat senilai Rp45.000.000.000. Prabowo juga tercatat memiliki hutang yang totalnya Rp8.000.000.000.

Jangan heran, kekayaan fantastis Prabowo tak lepas dari gurita bisnis yang dimilikinya. Mulai dari perkebunan hingga energi. 

Baca Juga: Perbandingan Harta Kekayaan 3 Capres di Pilpres 2024

Gurita Bisnis Prabowo Subianto:

1. PT Kertas Nusantara (dahulu PT Kiani Kertas)

Awalnya perusahaan ini dimiliki oleh Bob Hasan hingga pada tahun 1990-an mengalami kebangkrutan dan diakuisisi oleh Prabowo senilai Rp1,8 triliun dari pihak negara. Pabrik kertas ini berbasis di Kalimantan Timur dengan luas konsesi mencapai 223.500 hektare.

2. PT Nusantara Energi

Setelah bisnis kertas, Prabowo memperluas cakupan bisnisnya ke bidang energi dengan mendirikan PT Nusantara Energi pada tahun 2001. Perusahaan ini bergerak di berbagai sektor seperti tambang, batu bara, kelapa sawit, dan perkebunan. Saat ini, PT Nusantara Energi menjadi induk dari 27 perusahaan yang beroperasi di dalam dan luar negeri.

3. PT Jaladri Swadesi Nusantara

Prabowo juga memiliki perseroan penangkapan ikan yang didirikan pada September 2001 dengan armada bernama The Purse Seiner senilai 10 juta dolar AS. Armada ini memiliki 1.331 berat GT dengan panjang sekitar 70 meter.

4. Nusantara Kaltim Coal

Sebagai bagian dari bisnis pertambangan, Prabowo memiliki Nusantara Kaltim Coal yang merupakan anak perusahaan dari Nusantara Energi. Perusahaan ini memiliki hak konsesi pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur.

5. PT Tusam Hutani Lestari

Perusahaan ini berfokus pada bidang perkebunan dan terletak di Provinsi Aceh. Area perusahaan ini meliputi kawasan pegunungan Aceh Tengah yang dikelilingi oleh hutan pinus merkusii.

6. PT Tanjung Redeb Hutani

Menekuni bidang perhutanan dan perkebunan, perusahaan ini berlokasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

7. PT Belantara Pusaka

Perusahaan yang terletak di Kalimantan Timur ini memiliki luas area perkebunan mencapai 15.610 hektare, dengan hak pengelolaan hingga tahun 2035.