H-1 Penutupan, Tol Layang MBZ Landai
Berdasarkan pantauan TrenAsia pada malam hari, Rabu, 5 Mei 2021, perjalanan ke luar Jakarta lewat tol layang MBZ lancar dan tidak ditemukan kemacetan. Selain itu, tidak ada juga pos cek poin atau penyekatan mudik karena baru diberlakukan esok harinya.
Nasional
JAKARTA – Meski akan ditutup sementara pada 6-18 Mei, tidak ada penumpukan kendaraan keluar dari Jakarta lewat jalan tol layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek pada H-1 larangan mudik atau 5 Mei 2021.
Berdasarkan pantauan TrenAsia pada Rabu 5 Mei 2021 malam, perjalanan ke luar Jakarta lewat tol layang MBZ lancar dan tidak ditemukan kemacetan. Selain itu, tidak ada juga pos cek poin atau penyekatan mudik karena baru diberlakukan esok harinya.
Penumpang bus atau travel yang ingin ke luar Jakarta juga tidak perlu menunjukkan surat tes antigen ataupun PCR seperti yang harus dilakukan penumpang kereta api.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memprediksi akan ada 138.508 kendaraan yang keluar dari Jabodetabek pada H-1 larangan mudik, 5 Mei 2021.
Secara keseluruhan, Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek pada 6-12 Mei atau H-7 sampai H-1 Lebaran dapat mencapai 593.185 kendaraan.
“Prediksi puncak lalu lintas pada tanggal 11 Mei 2021 (H-2) sebesar 109.327 kendaraan,” ujar Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita dalam konferensi pers, Selasa, 4 Mei 2021.
Keseluruhan angka prediksi ini didapat dari beberapa gerbang tol (GT), antara lain GT Cikupa arah barat, GT Ciawi arah selatan, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Untuk membatasi kendaraan keluar Jakarta, Jasa Marga juga menutup akses tol layang MBZ mulai 6 Mei hingga 18 Mei sebagai salah satu upaya mendukung kebijakan larangan mudik 2021.
“Kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan dalam masa periode peniadaan mudik ini kami imbau untuk dapat menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Jakarta-Cikampek (JJC) Vera Kirana dalam keterangan resmi, Rabu, 5 Mei 2021.
Akses masuk kendaraan yang ditutup adalah akses masuk dari Cawang, Jatiasih (KM 45A JORR seksi E), Rorotan (KM 46B JORR seksi E), dan akses masuk dari KM 48B Japek bawah. Untuk akses keluar, yang ditutup adalah GT Cikunir 6 dan 8 tol layang MBZ serta KM 48A Japek bawah.