Sejumlah pemudik memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta. PT KAI mencatat  sebanyak 23.900 orang penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 kereta api. Kamis 20 April 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Transportasi dan Logistik

H-3 Iduladha, Keterisian Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Tembus 99 Persen

  • Sekitar 361.000 tiket untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual.

Transportasi dan Logistik

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) daerah Daop 1 Jakarta mencatat volume penumpang atau tingkat keterisian kereta dari Stasiun Pasar Senen mencapai rata-rata 90% selama masa Libur Semester Genap 2023 dan Iduladha 1444 Hijriah.

Pelaksana harian Manager Humas Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih memaparkan sekitar 361.000 tiket untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual. 

Dari jumlah tersebut, mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 23, 24, 27, 28 dan 29 Juni 2023. 

Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 84-99%. Adapun volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada 28 Juni 2023 dengan tingkat okupansi telah mencapai 99%.

"Dari volume tersebut masih dapat terus meningkat karena proses penjualan masih terus berlangsung," katanya dalam keterangan tertulis pada Senin, 26 Juni 2023.

Sementara untuk Stasiun Gambir volume penumpang berangkat mencapai sekitar 10.100 dengan layanan 31 KA beroperasi. Selebihnya naik dari Stasiun Jatinegara, Bekasi, Karawang dan Cikampek.

Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.

Sayarat Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal

Berikut persyaratan perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Kereta Api Lokal mulai 12 Juni 2023:

1. Dianjurkan tetap melakukan vaksinasi COVID-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.

2. Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan dianjurkan tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko COVID-19, sebelum dan saat melakukan perjalanan.

3. Dianjurkan tetap membawa hand sanitizer dan/atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.

4. Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

5. Dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memonitor kesehatan pribadi.