Habis Akuisisi Credit Suisse, UBS Tak Kunjung Berikan Laporan Kuartalan
- Bank penyedia perbankan ritel dan perbankan komersial terkemuka di Swiss, UBS tak kunjung memberikan laporan kuartalannya setelah mengakuisisi saingan bisnisnya Credit Suisse tahun lalu.
Korporasi
GENEVA- Bank penyedia perbankan ritel dan perbankan komersial terkemuka di Swiss, UBS tak kunjung memberikan laporan kuartalannya setelah mengakuisisi saingan bisnisnya Credit Suisse tahun lalu. Menurut sebuah pengumuman resmi, laporan kuartalan akan ditunda hingga Agustus tahun ini.
Mengutip Financial Times Senin, 4 Juni 2023, penundaan laporan keuangan kuartalan harus ditunda karena raksasa perbankan Swiss menghadapi kerumitan atas pengambilalihan Credit Suisse.
Sebelumnya, UBS dijadwalkan harus memberi laporan keuangan kuartalan untuk laporan hingga April 2023 pada 25 Juni mendatang. Namun seolah tak percaya diri, UBS melakukan pemberitahuan di situs bank mengatakan tanggal yang diantisipasi dapat berubah.
"Tanggal publikasi dapat berubah tergantung pada waktu penutupan akuisisi yang diharapkan dari Credit Suisse," kata pemberitahuan tersebut sebagaimana dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, eksekutif di bank terbesar di Swiss itu dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menunda publikasi hasil bersama dengan pembaruan rencana bisnis domestik Credit Suisse. disebutkan oleh surat kabar itu.
Sekadar tapak tilas, UBS setuju pada Maret lalu untuk mengambil alih saingannya sebagai bagian dari penyelamatan yang diatur oleh otoritas Swiss. Kala itu, UBS mengatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk menyelesaikan kesepakatan dengan cepat.
- Awal Pekan, Harga Emas Diam di Tempat
- Inflasi Meroket 109 Persen, Konsumsi Sapi di Argentina Malah Melonjak
- Produsen Minyak Kanada PHK Besar-Besaran, Ada Apa?
Ambil Keputusan PHK
Pekan lalu, UBS memberi pengumuman mengejutkan. Kepala Eksekutif UBS Sergio Ermotti pada memperingatkan tentang keputusan yang menyakitkan tentang PHK setelah pengambilalihan Credit Suisse.
Belum diketahui berapa dan apa saja kriteria karyawan yang akan kena PHK. Namun, pemberitahuan ini akan si siarkan secara formal dalam beberapa hari mendatang.
"Kami tidak akan mampu menciptakan, jangka pendek, kesempatan kerja untuk semua orang. Sinergi adalah bagian dari cerita," kata Ermotti pada acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Manajemen Aset Swiss di Bern Jumat, 2 Juni 2023 lalu.
Ermotti menambahkan bahwa pihaknya perlu memperhatikan secara serius basis biaya dari organisasi mandiri dan gabungan untuk menciptakan hasil yang berkelanjutan.
"Itu akan menyakitkan," ujarnya.
Sekadar catatan, Ermotti memimpin UBS dari 2011 hingga 2020. Ia kembali sebagai CEO pada April untuk mengawasi kesepakatan perbankan terbesar sejak krisis keuangan global.