Habis Emtek, Konglomerat Eddy Kusnadi Juga Gelar Private Placement untuk SCMA Senilai Rp6 Miliar
JAKARTA – PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja berencana menggelar aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHTMETD) alias private placement pada 10 Desember 2020. Pelaksaanan private placement ini akan menggunakan mekanisme management and employee stock ownership program (MESOP) dengan harga pelaksanaan Rp1.359 per lembar. Sekretaris Perusahaan SCMA […]
Industri
JAKARTA – PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja berencana menggelar aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHTMETD) alias private placement pada 10 Desember 2020. Pelaksaanan private placement ini akan menggunakan mekanisme management and employee stock ownership program (MESOP) dengan harga pelaksanaan Rp1.359 per lembar.
Sekretaris Perusahaan SCMA Gilang Iskandar menuturkan, jumlah saham yang bakal diterbitkan sebanyak 4,42 juta lembar. Dengan begitu, total dana yang dapat dihimpun dari aksi perseroan ini mencapai Rp6 miliar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“(Dengan demikian) jumlah perseroan sebelum pelaksanaan program MESOP 14.477.672.301. (Sementara) jumlah saham perseroan setelah pelaksanaan program MESOP 14.779.091.301,” terang Gilang dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis, 3 Desember 2020.
Sebelumnya, Eddy Kusnadi juga turut menggelar private placement dengan mekanisme serupa untuk PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Sekretaris Perusahaan Emtek Titi Maria Rusli mengungkapkan, penerbitan saham baru ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Total saham yang bakal diterbitkan mencapai 1,68 juta saham atau 0,25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Harga pelaksanaanya disepakati Rp7.934 per lembar atau total Rp13,74 miliar.
“Jumlah saham perseroan sebelum MESOP 5.642.275.242 miliar lembar. Jumlah saham biasa perseroan setelah pelaksanaan MESOP sebanyak 5.643.957.342,” terang Titi, Rabu, 2 Desember 2020.
Sebagaimana diketahui, Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan taipan media yang pada 2019 dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 41 oleh majalah Forbes. Kekayaan Eddy ditaksir mencapai US$780 juta atau setara Rp11,03 triliun (kurs Jisdor Rp14.145 per dolar Amerika Serikat).