Habis Pecat Banyak Karyawan, Elon Musk Sebut Sisa Karyawan Twitter Tinggal Segini
- Miliarder sekaligus CEO Baru Twitter Elon Musk membocorkan jumlah karyawannya setelah melakukan pemecatan besar-besaran dilakukan
Korporasi
TEXAS - Miliarder sekaligus CEO Baru Twitter Elon Musk membocorkan jumlah karyawannya setelah melakukan pemecatan besar-besaran dilakukan.
Dalam kicauannyanya yang diunggah Sabtu, 21 Januari 2023, Musk mengatakan saat ini Twitter memiliki 2.300 karyawan aktif.
Sebelumnya, sebuah laporan dari CNBC Internasional mengatakan bahwa karyawan Twitter saat ini berjumlah kisaran 1.800 orang. Rinciannya, karyawan penuh waktu Twitter ada sekitar 1.300 orang. Selain itu, ada kisaran 550 lebih insinyur penuh waktu yang bekerja berdasarkan jabatan.
Dari jumlah karyawan tersebut, 5 dari 1.300 karyawan perusahaan cuti termasuk sekitar 40 insinyur. Musk kemudian menanggapi berita tersebut dengan mengatakan laporan tersebut salah.
- Waduh, Ternyata 5 Hal Ini Penyebab Ponsel Anda Makin Lemot
- Meriah Rayakan Imlek, Berikut 5 Kelenteng Terbesar di Indonesia
- Imlek Identik dengan Warna Emas dan Merah, Apa Filosofinya?
- 9 Bunga Khas Tahun Baru Imlek Dipercaya Bawa Keberuntungan di 2023
"Catatan itu salah. Ada sekitar 2.300 karyawan yang aktif dan bekerja di Twitter. Masih ada ratusan karyawan yang mengerjakan kepercayaan & keselamatan, bersama beberapa ribu kontraktor," ujar Musk sebagaimana dikutip TrenAsia.com dari Reuters Minggu, 22 Januari 2023.
Sekadar informasi, Musk mengambil alih Twitter pada bulan Oktober melakukan sejumlah perubahan produk dan organisasi segera setelah akuisisi dilakukan.
Sebagai contoh, perusahaan meluncurkan tanda centang Biru yang diverifikasi Twitter sebagai layanan berbayar dan juga memberhentikan sekitar 50% staf.