Habiskan Rp1,57 Triliun, Ameroro Jadi Bendungan ke-40 Era Jokowi
- Dibangun dengan biaya Rp1,57 triliun, satu setengah triliun, ini duit semuanya. Tetapi kita berharap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang telah dipakai untuk bangun Bendungan Ameroro ini
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara (Sultra), yang mulai dibangun sejak tahun 2020, dan menjadi bendungan ke-40 yang dibangun era pemerintahan Jokowi.
Jokowi mengatakan, bendungan tersebut dibangun untuk mengatasi masalah krisis air. “Kita sekarang berada di Bendungan Ameroro. Kenapa bendungan ini dibangun? Kita tahu beberapa negara sekarang ini mulai terjadi yang namanya krisis air. Sulit sekali mendapatkan air,” ujar Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden Selasa, 14 Mei 2024.
- Masyarakat Makin Gemar PayLater, Pengguna Kredivo Luar Jawa Naik 37 Persen
- Saham UNVR hingga EXCL Top Gainers LQ45 Kala IHSG Sesi Menguat
- Pendapatan Melonjak, Laba Bersih BRK Syariah Melesat 106 Persen pada Kuartal I-2024
“Karena ke depan air menjadi sesuatu yang penting sekali bagi kehidupan kita. Oleh sebab itu jangan kita biarkan air terus mengalir ke laut dan tidak kita manfaatkan,” sambungnya.
Bendungan Ameroro dibangun dengan anggaran sebesar Rp1,57 triliun. Mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan, Jokowi berharap manfaat bendungan ini nantinya akan jauh lebih besar dari uang yang digelontorkan pemerintah.
“Dibangun dengan biaya Rp1,57 triliun, satu setengah triliun, ini duit semuanya. Tetapi kita berharap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang telah dipakai untuk bangun Bendungan Ameroro ini,” ujar dia.
“Kapasitas tampung 88 juta meter kubik. Ini bendungan yang sangat besar sekali dengan luas genangan 398 hektare, dan juga dapat mengurangi banjir mereduksi banjir di wilayah sekitar Konawe ini,” ungkapnya.
Jokowi juga mengungkapkan pemerintah telah melakukan penataan di kawasan strategis pariwisata di Wakatobi. Penataan ini dulakukan mulai dari alun-alun, kawasan Puncak Oyamba, dan kawasan Sombu Dive.
“Juga semuanya telah diperbaiki ini juga nanti kita harapkan wisatawan pariwisata di kawasan Wakatobi semakin baik dan meningkat,” pungkasnya.
Jokowi melanjutkan kunjungan kerja hari ketiga di Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi mengawali kunjungan kerja menuju ke Kabupaten Konawe dengan berkendara dari Kota Kendari.
- Wisata Indonesia Menggeliat, Emirates Minta Tambah Rute Penerbangan
- Maksimalkan Potensi Panas Bumi, BREN Gelontorkan Capex Senilai Rp2,57 Triliun
- Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini yang Dibicarakan
Di Kabupaten Konawe, Jokowi akan mengunjungi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe untuk memeriksa fasilitas dan layanan kesehatan bagi masyarakat. Setelah itu, Presiden akan meresmikan Bendungan Ameroro dan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Wakatobi.
Dari Bendungan Ameroro, Jokowi akan terbang ke Kabupaten Kolaka Utara dengan helikopter Super Puma TNI AU. Sesampainya di helipad Lapangan Aspirasi, Jokowi akan mengunjungi Pasar Sentral Lacaria untuk memeriksa harga bahan pokok dan memberikan bantuan kepada para pedagang.