Habiskan Rp13,5 Triliun, Jokowi Resmikan Empat Seksi Tol Sigli-Banda Aceh
- Sebanyak empat dari enam seksi Jalan Tol Sibanceh yang diresmikan memiliki panjang 35 kilometer dan dibangun sejak tahun 2019.
Nasional
JAKARTA — Presiden Joko Widodo pada Senin 9 September 2024 meresmikan empat seksi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh). Pembangunan tersebut menghabiskan total Rp13,5 triliun
Keempat seksi tersebut meliputi Seksi 2 Seulimeum-Jantho, Seksi 3 Jantho-Indrapuri, Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro, dan Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam.
Jokowi menjelaskan, empat dari enam seksi Jalan Tol Sibanceh yang diresmikan memiliki panjang 35 kilometer dan dibangun sejak tahun 2019. “Dan menelan biaya yang tidak sedikit yaitu Rp 13,5 triliun," katanya
Presiden berharap infrastruktur ini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, meningkatkan efisiensi waktu tempuh, serta menimbulkan efek berganda bagi masyarakat.
- Jelang Dimerger Erick Thohir, Inilah Profil Angkasa Pura I
- Gencar Luncurkan Produk Baru, Sekuritas Ini Revisi Naik Saham BSDE
- Mengenal Perbedaan Paylater vs Kartu Kredit
"Saya yakin infrastruktur yang penting ini juga akan menumbuhkan nantinya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, menumbuhkan usaha-usaha baru, memotivasi usaha kecil usaha mikro untuk melakukan perluasan usaha, dan membangkitkan perekonomian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam," tambahnya
Persiapan PON XXI
Pada kesempatan yang sama Jokowi menyatakan renovasi dan pembangunan venue untuk PON XXI di Aceh telah rampung. Presiden menjelaskan sejak tahun 2023 total 18 venue telah selesai dibangun atau direnovasi. Biaya anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini mencapai Rp811 miliar.
Jokowi meminta kepada para gubernur, bupati, dan walikota untuk menjaga dan merawat fasilitas olahraga yang telah dibangun tersebut. "Saya minta kepada Pak Gubernur, para bupati, dan wali kota untuk mengelola dan memanfaatkan fasilitas ini dengan baik, agar dapat bertahan dan bermanfaat dalam jangka waktu yang lama," ujar Jokowi.
Jokowi berharap bahwa venue yang baru direnovasi dan dibangun ini tidak hanya akan digunakan untuk pelaksanaan PON XXI tetapi juga untuk pengembangan talenta olahraga di Aceh.