<p>Pasar Aksara kembali dibangun di atas lahan seluas 6.388 m2 dan akan diisi oleh 859 kios berupa 204 los basah dan 655 los kering dengan total luas bangunan sekitar 10.735,86 m2. (Foto: Kementerian PUPR)</p>
Nasional

Habiskan Rp94 Miliar, Rekonstruksi Pasar Aksara Kota Medan Sudah Terbangun 62,56%

  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan rekonstruksi Pasar Aksara Kota Medan yang sempat terbakar pada tahun 2016 lalu. Progres rekonstruksi yang dimulai sejak 2019 ini sudah mencapai 62,56%.

Nasional
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan rekonstruksi Pasar Aksara Kota Medan yang sempat terbakar pada tahun 2016 lalu. Progres rekonstruksi yang dimulai sejak 2019 ini sudah mencapai 62,56%.

Pasar Aksara kembali dibangun di atas lahan seluas 6.388 m2 dengan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2020-2021 sebesar Rp94 miliar. Pasar ini nantinya diisi oleh 859 kios berupa 204 los basah dan 655 los kering dengan total luas bangunan sekitar 10.735,86 m2.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan pasar tradisional merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para pedagang, agar pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 dapat berjalan lebih cepat.

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 13 Juni 2021.

Basuki menjelaskan pembangunan kembali pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang andal, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).

Pasar Aksara baru dibangun di wilayah Kabupaten Deli Serdang di Jalan Mesjid, kawasan Medan Estate atau sekitar 5 km dari lokasi pasar lama yang berada di Simpang Jalan Aksara, Kota Medan.

Penentuan lokasi ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan mengingat berbagai pertimbangan di antaranya ketersediaan lahan dan adanya rencana pembangunan flyover di simpang jalan depan pasar lama.

“Pembangunan pasar baru di Jalan Masjid ini nantinya diharapkan akan dapat menampung seluruh pedagang lama, ditambah dengan beberapa pedagang yang menempati badan jalan dan pedagang kaki lima dan dapat mengantisipasi kebutuhan bangunan tempat berdagang,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti saat meninjau pembangunan.

Diana juga mengatakan konsep pembangunan pasar disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Dengan konsep tersebut diharapkan para pedagang yang sempat relokasi merasa lebih nyaman dan bangga memilikinya ketika berjualan di Pasar Aksara Baru.

Konstruksi Pasar Aksara mulai dibangun sejak 2019 oleh kontraktor PT Citra Prasasti Konsorindo. Rekonstruksi pasar dilakukan dengan mengedepankan konsep bangunan hijau sesuai Peraturan Menteri PUPR nomor 21 tahun 2021 tentang penilaian kinerja bangunan gedung hijau. (LRD)