<p>Tabung gas Elpiji 3 kilogram</p>
Nasional

Hadapi Covid-19, Pertamina Pastikan BBM dan Elpiji di Riau Aman

  • Di Provinsi Riau hingga Februari 2020, Pertamina telah menyalurkan Premium sebesar 117,12 juta liter. Sedangkan untuk Biosolar, disalurkan sebanyak 127,02 juta liter

Nasional
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA – Dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan pekerjanya menghadapi Covid-19, PT Pertamina (Persero) membentuk tim task force pencegahan infeksi Covid-19 sekaligus bertugas untuk mengutamakan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo menegaskan di tengah kewaspadaan atas virus Corona, operasional penyaluran elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) tetap berjalan normal.

“Di Provinsi Riau hingga Februari 2020, Pertamina telah menyalurkan Premium sebesar 117,12 juta liter. Sedangkan untuk Biosolar, disalurkan sebanyak 127,02 juta liter,” ujar Roby, Selasa, 17 Maret 2020.

Kemudian, pada periode Januari hingga Februari 2020, Elpiji 3 kilogram disalurkan sebanyak 8,04 juta tabung melalui 91 agen dan 4.399 pangkalan di seluruh Riau.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang. Belilah BBM dan Elpiji sesuai kebutuhan dan peruntukannya. Stok BBM dan Elpiji yang tersedia di Fuel Terminal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 16 hari ke depan,” jelas Roby.

Guna menghindari pembelian berlebih serta aksi ambil untung pengecer, agen, maupun pangkalan elpiji, Pertamina menginstruksi agar tidak melayani pembelian tabung Elpiji subsidi 3 kilogram baru.

Konsumen hanya diperbolehkan menukar tabung Elpiji 3 kilogram kosong dengan yang isi di pangkalan, ketentuannya maksimum dua tabung per konsumen.

Pembelian tabung gas baru, diperbolehkan untuk jenis Bright Gas dan LPG 12 Kg. Kepada pangkalan juga ditekankan untuk menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), kepada konsumen yang berhak.

“Bila masyarakat menemukan indikasi pelanggaran ketentuan oleh SPBU maupun pangkalan, laporkan melalui Call Centre Pertamina 135 atau email pcc@pertamina.com, kami menindaklanjuti semua laporan yang masuk,” tegas Roby. (SKO)